Advertisement

Harian Jogja

Sebelum Meninggal, Ki Seno Bersepeda pada Selasa Sore

Jumali
Rabu, 04 November 2020 - 10:55 WIB
Nina Atmasari
Sebelum Meninggal, Ki Seno Bersepeda pada Selasa Sore Suasana di rumah duka dalang Ki Seno Nugraha, Rabu (4/11/2020). - Harian Jogja/Jumali

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL - Meninggalnya dalang muda kenamaan, Ki Seno Nugraha karena indikasi serangan jantung, meninggalkan duka yang mendalam.

Sebab, sebelum meninggal, Ki Seno sempat bersepeda di sekitar rumah.

Advertisement

BACA JUGA:  TelkomClick 2023: Kesiapan Kerja Karyawan dalam Sukseskan Strategi Five Bold Moves di Tahun 2023

Manajer Ki Seno, Gunawan Widagdo menceritakan, awalnya Ki Seno sempat bersepeda bersama dengan tetangganya pada Selasa (3/11/2020) sore. Namun, di tengah jalan, Ki Seno merasakan sakit hingga harus dijemput warga untuk bisa sampai di rumahnya.

Baca juga: Wawali Heroe: Ki Seno Adalah Rajanya Dalang Live Streaming

Sesampai rumah, kondisi Ki Seno dilaporkan membaik. Namun, usai maghrib, Ki Seno kembali merasakan sakit dan muntah-muntah sehingga harus dibawa ke RS PKU Muhammadiyah Gamping untuk mendapatkan perawatan.
Saat masuk UGD, Seno masih dalam keadaan sadar. Sebelum akhirnya, kondisinya semakin memburuk dan dipindah ke ICCU.

"Sempat muntah-muntah juga, sebelum akhirnya diketahui jika ada penyumbatan pada pembuluh darah jantung. Penyumbatan itu 100 persen sehingga membuat beliau meninggal dunia pada pukul 22.15 WIB," katanya, saat ditemui di rumah duka, Rabu (4/11/2020) pagi.

Baca juga: Dalang Kondang Ki Seno Nugroho Tutup Usia, Ini Profilnya...

Menurut Gunawan, keluhan yang dialami oleh Ki Seno, bukan kali pertama. Sebelumnya, Ki Seno sempat masuk RS PKU Muhammadiyah Gamping untuk mendapatkan perawatan pada September lalu. Dari pemeriksaan, saat itu ada penggumpalan sel darah.

“Saat itu diberi obat dan diperbolehkan pulang. Kami pun kembali mementaskan wayang climen smapai tanggal 2 November,” lanjutnya.

Selain penggumpalan sel darah, Ki Seno, lanjut Gunawan, Ki Seno juga punya riwayat asam lambung. Selain itu, Ki Seno juga sempat berhenti merokok.

“Tapi tidak berlangsung lama,” ucapnya.

BACA JUGA:  Finnet Dukung Digitalisasi Sistem Pembayaran Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Pariwisata Bantul Harus Terus Berbenah

Pariwisata Bantul Harus Terus Berbenah

Jogjapolitan | 38 minutes ago

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Baca Koran harianjogja.com

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Geser Rusia, Amerika Kini Jadi Pemasok Minyak Mentah Terbesar Eropa

News
| Rabu, 29 Maret 2023, 23:07 WIB

Advertisement

alt

Deretan Negara di Eropa yang Bisa Dikunjungi Bagi Pelancong Berduit Cekak

Wisata
| Selasa, 28 Maret 2023, 05:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement