Advertisement
“Si Muka Kasep” Aplikasi Game Edukasi Pendidikan Kesehatan Reproduksi Media Ular Tangga
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Masalah Kesehatan Reproduksi Remaja misalnya Kehamilan tidak dikehendaki, Pernikahan Dini, HIV AIDS dan Aborsi mengalami peningakatan setiap tahunnya. Untuk mengatasi hal tersebut BKKBN membuat Program Generasi Berencana (Genre). “PIK-R Jembatan Berprestasi” merupakan PIKR di MAN 2 Yogyakarta mendapatkan paket Genre Kit tahun 2018 meliputi media Ular Tangga, Monopoli, dan Clemek. Kegiatannya PIKR di MAN 2 dalam bentuk penyuluhan atau penyampaian materi terkait isu terkini kesehatan reproduksi. Dalam pelaksanaannya mengalami beberapa kendala yaitu permainan ulartangga yang bersifat manual sehingga sulitan dalam menentukan pemandu atau fasilitator dalam permainan ulartangga genre.
Dalam rangka mengatasi masalah tersebut dan untuk meningkatkan kemampuan komunikasi dan konseling konselor sebaya/pendidik sebaya maka tim Pengabdi yang terdiri dari Yekti Yekti Satriyandari sebagai Ketua, Enny Fitriahadi dan Sadr Lutfi Mufreni sebagai Anggota mencipatkan Aplikasi Media Ular Tangga “Si Muka Kasep”. Saat ini adalah era dimana semua kalangan termasuk remaja menggunakan gadged di kehidupan sehari-hari. Remaja sangat senang bermain game, mereka bisa menghabiskan waktu berjam-jam dalam sehari untuk bermain game. Hal tersebut yang melatarbelakangi tercipatanya“Si Muka Kasep” yang diharapkan dapat meningkatkan antusias siswa dalam mendapatkan informasi pendidikan kesehatan reproduksi dan dapat digunakan oleh semua remaja hanya dengan cara mengunduh aplikasi “Si Muka Kasep” dari gawai.
Advertisement
Pengabdian yang dilakukan oleh Tim Dosen Universitas Aisyiya Yogyakarta ini tidak hanya menciptakan “Si Muka Kasep” namun juga Buku Panduan Kesehatan Reproduksi yang ber ISBN dan Panduan Video tutorial cara bermain aplikasi “Si Muka Kasep”. Sebelumnya dilakukan uji coba di dalam internal tim Pengabdi terlebih dahulu kemudian dilakukan beberapa perbaikan dalam hal desain tampilan, quis yang di tampilakan. Selanjutnya pada tanggal 11 Agustus 2020 dilakukan Sosialisasi dan pelatihan Penggunaan Aplikasi “Si Muka Kasep” dalam proses kegiatan ekstrakurikuler PIK-R di MAN 2 Yogyakarta dengan guru BK, Pendidik atau konselor Sebaya dan juga Anggota PIK-R di MAN 2 Yogyakarta Siswa siswi di MAN 2 Yogyakarta melalui metode zoom.
Setelah pelatihan dilakukan monitoring dan evaluasi kepada peserta pada tanggal 6 Oktober 2020. Hasil evaluasi didapatkan hasil bahwa siswa menjadi lebih tahu tentang hal-hal Kesehatan Reproduksi yang belum pernah diajarkan disekolah. Selain itu Pendidik Sebaya/Konselor sebaya bisa lebih memaksimalkan perannnya dalam memberikan edukasi dan konseling kepada teman teman sebayanya. Siswa juga merasakan bahwa dengan menggunakan aplikasi “Si Muka Kasep” ini permainan menjadi lebih menarik. Aplikasi ini dilengkapi dengan Quiz yang berhubungan dengan Materi Kesehatan Reproduksi dan juga dilengkapai dengankunci jawabannya. Bagi pemain yang menjaawab dengan benar maka akan muncul lambang centang (√) berwarna hijau dan jika menjawab salah dengan lambang silang tanda merah (X). Dalam aplikasi ini juga didesain gambar tangga dan ular. Gambar tangga menandakan bahwa setiap berhenti pada kotak yang terdapat gambar tangga maka pemain otomatis akan bisa naik sesuai dengan tingginya tangga yang dilalui. Namun jika pemain berhenti pada kotak yang berisi gambar ekor ular maka di pemain otomatis akan turun sesuai dengan panjanganya ular tersebut. Hal ini membuat permainan ini menjadi menarik dan menyenangkan karena mereka naik dan turun mirip seperti bermain ular tangga yang sesungguhnya. Bagi Player yang terlebih dahulu mencapai finish maka menjadi pemenang dalam permainan ini. (ADV)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Pakar Kebijakan Publik Sebut Program Kesehatan Gratis Mendorong Kesadaran Masyarakat
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Ada Bahaya Rip Current, Gugusan Pantai di Gunungkidul Dipasangi Bendera Peringatan
- Soal LPG 3 Kg, Pertamina Tawarkan Pengecer Jadi Pangkalan, Begini Cara Mendaftar dan Syaratnya
- Sepanjang Januari 2025, Polres Bantul Catat Ada 21 Kasus Pencurian
- Target Investasi Gunungkidul Masih di Bawah Rp1 Triliun, Ini Sektor Paling Diminati
- Pengamat Ekonomi UGM Sebut Larangan Penjualan LPG 3 Kg di Pengecer Bakal Menyulitkan Pembeli
Advertisement
Advertisement