Advertisement
Praktikum untuk SMK di Bantul Direncanakan Digelar Secara Tatap Muka
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL - Sejumlah SMK di Bantul merencanakan menggelar pelajaran praktik, pada kegiatan pembelajaran tatap muka semester genap, Januari mendatang. Langkah ini diambil setelah mempertimbangkan grafik perkembangan kasus konfirmasi positif Covid-19.
“Rencana, Januari itu dimulai [tatap muka]. Utamanya untuk praktik,” kata Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK Kabupaten Bantul Temu Panggih Raharja, Minggu (29/11/2020).
Advertisement
Temu memastikan, agar penularan Covid-19 bisa dicegah, penerapan protokol kesehatan secara ketat akan diterapkan. Begitu juga dengan jumlah siswa yang masuk, akan dibatasi, maksimal 30 persen dari total satu kelas. Selain itu, pihaknya juga akan melaksanakan kegiatan pembelajaran tersebut secara bertahap.
“Tentunya semua dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat. Kami sendiri menyambut baik, kebijakan pemerintah melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) tiga menteri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran. Namun, untuk sikap dari dinas sendiri, kami masih menunggu,” terangnya.
Baca juga: Pramuka DIY Turun Tangan Bantu Tanggulangi Covid-19
Lebih lanjut Temu mengungkapkan, jika nantinya ada penolakan dari wali maupun orang tua, pihaknya memastikan tetap akan menggelar pembelajaran jarak jauh. Sebab, untuk pembelajaran tatap muka, harus ada izin dari orang tua siswa.
“Strategi telah disiapkan. Sekarang kami tinggal menunggu dari dinas,” lanjutnya.
Terpisah, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Bantul memastikan telah siap, jika pembelajaran tatap muka jadi dihelat awal Januari mendatang.
“Kami sangat siap. Utamanya untuk SD dan SMP,” kata Kepala Disdikpora Bantul Isdarmoko.
Salah satu bentuk kesiapan yang ada, lanjut Isdarmoko ini diperlihatkan dengan kebijakan awal yang dilakukan oleh pihaknya dengan menggelar layanan konsultasi pelajaran untuk siswa SD dan SMP.
Di mana, dengan layanan ini siswa datang ke sekolah menemui guru tertentu, yang sudah terjadwal dan dibentuk dalam kelompok- kelolmpok kecil serta dengan mematuhi protokol kesehatan.
“Dan pelaksanaannya juga terus kami pantau. Selain itu, kami juga siapkan satgas Covid-19 di setiap sekolah. Kami targetkan Desember, satgas ini sudah siap. Disamping itu akan ada standar operasional pelaksanaan dan pengawasannya,” lanjut Isdarmoko.
Baca juga: Tes Swab, Rizieq Shihab Kabur dari RS Ummi Bogor
Lebih lanjut Isdarmoko menyatakan, skenario telah dipersiapkan pihaknya terkait dengan pelaksanaan pembelajaran tatap muka jadi digelar awal Januari mendatang.
Salah satunya adalah dengan meneruskan langkah pengetatan protokol kesehatan saat pelaksanaan layanan konsultasi pembelajaran.
“Termasuk untuk pengendalian siswa. Nanti jika kegiatan belajar mengajar sudah berjalan, sekolah harus siap mengendalikan siswanya. Nantinya tidak ada istirahat, kantin tidak buka, siswa akan langsung pulang setelah kegiatan belajar mengajar. Ini beberapa yang sedang kami kondisikan,” ucap Isdarmoko.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Erick Thohir Marah, Ingatkan Garuda Muda Main sebagai Tim Kontra Guiena
- Jadwal Samsat Keliling Boyolali 6-12 Mei: Senin di Karanggede dan Juwangi
- Jadwal Samsat Keliling Klaten 6-12 Mei: Senin di Tulung, Trucuk, dan Juwiring
- Jadwal Samsat Keliling Wonogiri 6-12 Mei, Senin di Pracimantoro dan Jatiroto
Berita Pilihan
Advertisement
Hari Kedua Perundingan Gencatan Senjata, Perang Israel-Hamas Masih Buntu
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Top 7 News Harian Jogja Online, Minggu 5 Mei 2024, Pelanggan Sampah TPS3R Meningkat hingga Lowongan CPNS 2024
- Start dari PLN Wates, Kosmik Jogja Touring Motor Listrik Ke Pangandaran
- Gelar Workshop, ANPS Bahas Pentingnya AI Dalam Dunia Pendidikan
- DPRD Kota Jogja Dorong Pemkot Rampungkan TPS 3R Sesuai Target
- Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CASN Tahun Ini
Advertisement
Advertisement