Aksi Pencurian di Kulonprogo Terekam CCTV, Polisi Buru Pelaku

Harianjogja.com, KULONPROGO--Aksi pencurian uang terjadi di sebuah toko kelontong di Kalurahan Pandowan, Kapanewon Galur, Kulonprogo, Jumat (4/11/2020). Kepolisian setempat telah mengantongi ciri-ciri terduga pelaku berdasarkan rekaman kamera CCTV yang terpasang di toko tersebut.

Kasubbag Humas Polres Kulonprogo, Iptu I Nengah Jefri, mengatakan aksi pencurian ini terjadi pada Jumat sekitar pukul 11.30 WIB, di halaman toko kelontong bernama Ogel. Korban, Kasijem, 58, warga Srandakan, Bantul, kehilangan uang sebesar Rp800.000 yang ia simpan di dalam keranjang motornya yang terparkir di depan toko tersebut.

Jefri menjelaskan hilangnya uang itu bermula saat Kasijem yang datang ke toko Ogel untuk menyetor barang dagangan, memarkir sepeda motornya di halaman toko. Kemudian korban masuk ke dalam toko. Beberapa saat kemudian, korban kembali ke motornya untuk mengecek tas berisi uang sebesar Rp800.000 yang ia letakkan di dalam keranjang motor tersebut.

"Namun pas dicek ternyata uang itu sudah hilang," kata Jefri kepada awak media, Jumat sore.

Atas kejadian tersebut korban lantas melapor ke Polsek Galur. Tak berselang lama, petugas kepolisian datang ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan. Petugas juga memeriksa rekaman CCTV yang terpasang di toko itu.

Dalam rekaman CCTV terlihat seorang laki-laki bersama anak kecil baru saja keluar dari toko. Laki-laki itu terlihat duduk di atas motor matik Yamaha Fino, yang bersebelahan dengan motor milik korban. Saat itu korban terlihat masih berada di motornya.

Tepat ketika korban beranjak masuk ke dalam toko, laki-laki dengan ciri-ciri mengenakan kaos bergaris biru putih, celana pendek hitam, dan mengenakan helm warna hitam itu nampak mondar mandir, lalu dengan cepat merogoh keranjang motor korban, yang mana di situlah uang korban disimpan. Setelah itu pria bersama anak kecil itu pergi meninggalkan toko menggunakan sepeda motor.

"Diduga pelaku beraksi pada saat korban berada di dalam toko dan mengambil uang tersebut, saat ini pelaku masih dalam pencarian," ujar Jefri. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News