Advertisement
Ini Nilai Ganti Rugi Tol Jogja-Solo di Kalasan Sleman, Ada yang Terima Rp9 Miliar

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Tahapan pengadaan tanah proyek tol Jogja-Solo memasuki proses musyawarah penetapan ganti rugi bagi warga terdampak di Kadirojo 2 dan Temanggal 2 Purwomartani, Kalasan, Sleman, Senin (7/12/2020). Kegiatan yang digelar di Balai Desa Purwomartani tersebut diikuti warga terdampak dengan protokol kesehatan.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Satuan Kerja (Satker) Pelaksana Jalan Bebas Hambatan (PJBH) Kementerian PUPR Totok Wijayanto mengatakan proses musyawarah tersebut sudah dua kali digelar.
Advertisement
BACA JUGA: Tembak Mati 6 Pendukung Habib Rizieq, Polisi: Kami Diserang Pakai Senjata Api & Senjata Tajam
Kegiatan yang sama sudah digelar pada Jumat (4/12/2020) untuk sekitar 50 bidang tanah di Kadirojo 2 dan Temanggal 2 dengan total uang ganti kerugian sekitar Rp67 miliar.
"Hari ini sisanya. Total untuk dua padukuhan ini ada 294 bidang dengan nilai ganti kerugian kurang dari Rp400 miliar. Untuk yang lain akan kami lanjutkan setelah Desember," katanya, Senin.
Totok mengatakan, salah satu warga penerima ganti rugi ada yang mendapatkan Rp9 miliar. Ia memiliki beberapa bidang tanah. Penilaian harga ganti rugi tersebut murni dilakukan oleh tim appraisal atau penaksir.
"Warga terdampak yang datang di musyawarah ini harus pemilik lahan. Bisa kuasanya tetapi dengan prosedur yang sudah ditetapkan," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Polisi Tangkap Sejumlah Orang Mengaku Wartawan yang Memeras Warga
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Operasi Patuh Progo di Jogja Segera Dimulai, Ini Sasaran Pelanggaran yang Ditindak
- Baru Diluncurkan, Koperasi Desa Merah Putih Sinduadi Dapat Ratusan Pesanan Sembako
- DIY Bakal Bentuk Sekber Penyelenggara Haji-Umroh, Upayakan Direct Flight dari Jogja ke Makkah
- Sasar 2 Terminal di Gunungkidul, Kegiatan Jumat Bersih Jangan Hanya Seremonial Semata
- Dibuka Mulai 14 Juli, Sekolah Rakyat SMA di Bantul Tampung 200 Siswa dari Keluarga Miskin Ekstrem
Advertisement
Advertisement