Advertisement

Ini Nilai Ganti Rugi Tol Jogja-Solo di Kalasan Sleman, Ada yang Terima Rp9 Miliar

Abdul Hamied Razak
Senin, 07 Desember 2020 - 15:17 WIB
Budi Cahyana
Ini Nilai Ganti Rugi Tol Jogja-Solo di Kalasan Sleman, Ada yang Terima Rp9 Miliar Ilustrasi - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Tahapan pengadaan tanah proyek tol Jogja-Solo memasuki proses musyawarah penetapan ganti rugi bagi warga terdampak di Kadirojo 2 dan Temanggal 2 Purwomartani, Kalasan, Sleman, Senin (7/12/2020). Kegiatan yang digelar di Balai Desa Purwomartani tersebut diikuti warga terdampak dengan protokol kesehatan.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Satuan Kerja (Satker) Pelaksana Jalan Bebas Hambatan (PJBH) Kementerian PUPR Totok Wijayanto mengatakan proses musyawarah tersebut sudah dua kali digelar.

Advertisement

BACA JUGA: Tembak Mati 6 Pendukung Habib Rizieq, Polisi: Kami Diserang Pakai Senjata Api & Senjata Tajam

Kegiatan yang sama sudah digelar pada Jumat (4/12/2020) untuk sekitar 50 bidang tanah di Kadirojo 2 dan Temanggal 2 dengan total uang ganti kerugian sekitar Rp67 miliar.

"Hari ini sisanya. Total untuk dua padukuhan ini ada 294 bidang dengan nilai ganti kerugian kurang dari Rp400 miliar. Untuk yang lain akan kami lanjutkan setelah Desember," katanya, Senin.

Totok mengatakan, salah satu warga penerima ganti rugi ada yang mendapatkan Rp9 miliar. Ia memiliki beberapa bidang tanah. Penilaian harga ganti rugi tersebut murni dilakukan oleh tim appraisal atau penaksir.

"Warga terdampak yang datang di musyawarah ini harus pemilik lahan. Bisa kuasanya tetapi dengan prosedur yang sudah ditetapkan," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Raja Charles III Kembali Jalani Tugas Setelah Pengobatan Kanker

News
| Sabtu, 27 April 2024, 10:57 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement