Advertisement
Ganti Rugi Lahan Tol Jogja-Solo di 2 Dusun Capai Rp370 Miliar
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN- Tahapan pengadaan tanah proyek tol Jogja-Solo memasuki proses musyawarah penetapan ganti kerugian bagi warga terdampak di Kadirojo 2 dan Temanggal 2 Purwomartani, Kalasan, Senin (7/12/2020). Total nilai ganti kerugian untuk 294 bidang di dua dusun tersebut mencapai Rp370 Miliar.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Satuan Kerja (Satker) Pelaksana Jalan Bebas Hambatan (PJBH) Kementerian PUPR Totok Wijayanto mengatakan proses musyawarah bagi warga terdampak sudah digelar untuk kedua kalinya. Sebelumnya kegiatan yang sama digelar pada Jumat (4/12/2020) untuk sekitar 50 bidang tanah di Kadirojo 2 dan Temanggal 2. "Musyawarah di sini bukan nyang nyangan harga tetapi lebih pada bentuk ganti kerugiannya, bisa berbentuk saham, uang, dan sebagainya," kata Totok di sela kegiatan, Senin (7/12/2020).
Advertisement
Pada tahap pertama, katanya, dari 50 bidang baik di Kadirojo 2 maupun Temanggal 2 total nilai uang ganti kerugian sekitar Rp67 miliar. Sementara sisanya, 224 bidang diselesaikan pada Senin (7/12/2020). Total nilai ganti kerugian untuk 294 bidang di dua dusun tersebut mencapai Rp370 Miliaran. "Ya kurang dari Rp400 miliar. Untuk dusun-dusun yang lain akan kami lanjutkan setelah Desember. Warga terdampak yang setuju langsung membuat rekening untuk menerima dana ganti kerugian," katanya.
Nilai ganti kerugian tersebut merupakan hasil penilaian sepenuhnya yang dilakukan oleh Tim Appraisal. Dia menyontohkan, salah satu warga penerima ganti kerugian bahkan ada yang mendapatkan Rp9 miliar. Warga tersebut memiliki beberapa bidang tanah. Ada juga warga yang memperoleh ganti kerugian sebesar Rp7,5 miliar karena memiliki luas tanah sawah lebih dari 2000 meter persegi. Nilai terkecil yang diterima warga sebesar Rp15 juta karena lahan yang terkena hanya 4 meter saja.
Totok menegaskan, nilai ganti kerugian tersebut bisa dipertanggungjawabkan baik kepada negara maupun warga terdampak. Nilai ganti kerugian masing-masing warga berbeda tergantung dari lokasi tanah, aset yang dimiliki. Hampir semua warga terdampak pun menerima nilai harga ganti kerugian tersebut., "Jadi penilaian didasarkan bidang per bidang bukan berdasarkan zona. Kalau zona satu kawasan nilainya sama. Ini tidak. Tapi insyaallah sudah di atas harga pasar," katanya.
Disinggung soal rencana konstruksi, Totok mengatakan jika konstruksi tetap digelar pada pertengahan Desember ini. Baik dari arah Timur, Colomudo dan arah Barat, Purwomartani. "Kelihatannya akan dibuat dua, mulai dari timur dan barat,"kata Totok.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Boyolali Kembali Diguyur Hujan Sore Ini, Simak Prakiraan Cuaca Sabtu 27 April
- Prakiraan Cuaca Klaten Sabtu 27 April: Pagi Cerah Berawan, Sore Hujan
- Bersahabat! Tidak Ada Hujan di Wonogiri pada Prakiraan Cuaca Sabtu 27 April
- Garuda Selangkah Lagi Menuju Paris, Ini Fakta tentang Olimpiade Melbourne 1956
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Pemadaman Jaringan Listrik di Kota Jogja Hari Ini, Cek Lokasi Terdampak di Sini
- Top 7 News Harianjogja.com, Jumat 26 April 2024 dari soal Sampah hingga Gugatan ke KPU
- Waspadai Potensi Hujan Lebat dan Petir Siang Ini di Jogja dan Sekitarnya
- Punya Inovasi 5 Klaster, Rejowinangun Masuk Lima Besar Kelurahan Terbaik Se-Kota Jogja
- AHY Menegaskan Tidak Akan Ada Lagi Asal Menggusur di IKN
Advertisement
Advertisement