Advertisement
Semangat Antikorupsi di Lingkungan Pendidikan Diperkuat

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Sesuai amanah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Upaya Pencegahan Korupsi, melalui Tujuh anggota Penyuluh Antikorupsi Sahabat Integritas Jogja Istimewa (PAK SIJI), pencegahan antikorupsi akan digalakkan di lingkungan pendidikan.
Ketua PAK SIJI DIY, Totok Suharto, mengatakan untuk menyiapkan hal itu, pihaknya telah menggelar diskusi dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY pada Kamis (7/1/2020). Pertemuan dimaksudkan agar pendidikan antikorupsi bisa menjadi prioritas membangun karakter siswa di seluruh lembaga pendidikan DIY.
Advertisement
“Ini gayung bersambut. Melalui Peraturan Gubernur DIY No. 60/2020, pendidikan anti korupsi diinsersikan ke pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di SMA, SMK, dan SLB,” katanya, Jumat (8/1/2021).
Baca juga: Kasus Covid-19 di Indonesia Kembali Pecah Rekor karena Imbas Libur Akhir Tahun
Saat ini tercatat ada 37 penyuluh antikorupsi di wilayah DIY yang sudah tersertifikasi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) dan terdaftar di KPK. Latar belakang para penyuluh tersebut berbeda-beda, antara lain ASN di badan diklat, inspektorat, akademisi, serta komunitas.
Masing-masing penyuluh sudah berkiprah dalam melakukan penyuluhan antikorupsi di bidangnya. Beberapa di antaranya sudah melakukan kegiatan individu bersama sekolah terdekat. Hadirnya PAK SIJI sebagai forum komunikasi penyuluh antikorupsi di DIY, diharapkan bisa membuat kegiatan penyuluhan antikorupsi sebagai kerjasama kelembagaan sehingga daya jangkaunya lebih luas.
Kepala Disdikpora DIY, Didik Wardaya, mengatakan ada sejumlah kegiatan yang bisa dikolaborasikan dengan PAK SIJI, di antaranya arahan antikorupsi dalam acara penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) ke Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) dan Unit Pelaksana Teknis (UPT), diskusi dengan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) PKN untuk memformulasikan antikorupsi ke modul yang operasional.
Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Jokowi Bilang Indonesia Masih Beruntung
Selain itu juga isian materi pada kegiatan pengenalan lingkungan sekolah, serta pengenalan ke dinas pendidikan kabupaten dan kota untuk pendidikan antikorupsi di lingkup pendidikan dasar. Mengingat kondisi saat ini, kegiatan yang nantinya akan dilaksanakan bisa disesuaikan.
“Perluasan kegiatan ke depan, kegiatan penyuluhan antikorupsi bisa menyasar ke lingkungan yang lebih luas. Bukan hanya di sekolah, tapi juga di masyarakat dan keluarga sebagai tiga pusat pendidikan,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Hasil Pemeriksaan Kecelakaan Pesawat Udara Air India, Kedua Mesin Mati di Udara Setelah Lepas Landas
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- SPMB 2025, Banyak SMP Negeri di Bantul Kekurangan Siswa, Ternyata Sebagian karena ke Pondok Pesantren
- Kasus Pelecehan Anak di Kasihan Dilaporkan ke Polres Bantul, Korban Siswi Berusia 6 Tahun
- Siapkan Surat-Surat! Polres Bantul Gelar Operasi Patuh Progo 14-27 Juli 2025
- Embarkasi Haji DIY di Kulonprogo Ditarget Beroperasi Tahun Depan
- Tiga Koperasi Desa Merah Putih di Sleman Sebagai Percontoan Nasional Siap Diluncurkan
Advertisement
Advertisement