Peringati Hari Jadi, Legislator Kulonprogo Sambangi Mantan Bupati

Harianjogja.com, KULONPROGO—Dalam rangka HUT ke-68 DPRD Kulonprogo, sejumlah anggota Dewan menggelar ziarah dan anjangsana ke kediaman mantan Bupati Kulonprogo. Kegiatan yang berlangsung secara sederhana itu dilaksanakan Selasa (12/1/2021).

Sebanyak 40 anggota Dewan dibagi menjadi delapan kelompok. Sebanyak tujuh kelompok berziarah ke makam mantan bupati, antara lain KPH Suryaningrat (1951-1959); R. Projo Suparno (1959-1962); R. KRT. Kertodiningrat (1963-1968); R. Sutejo (1969-1975); R. Suparno (1975-1980); KRT Wijoyo Hadiningrat (1981-1991) dan Suratidjo (1991-2001).

Sedangkan satu kelompok lain yang dipimpin Wakil Ketua II DPRD Kulonprogo, Lajiyo Yok Mulyono mengunjungi Toyo Santoso Dipo, Bupati Kulonprogo periode 2001-2011 di Tayuban, Kapanewon Panjatan. "Kami meminta doa dari Bapak Toyo agar ke depan kinerja kami bisa lebih baik dan bermanfaat untuk masyarakat," kata Lajiyo saat menemui Toyo, Selasa.

Selama hampir dua jam, perwakilan anggota Dewan mendiskusikan berbagai hal, khususnya soal pembangunan di Kulonprogo. Dalam kesempatan itu, Toyo juga mengenang saat dirinya menjabat sebagai bupati.

Ketua DPRD Kulonprogo, Akhid Nuryati mengatakan ziarah dan anjangsana merupakan bagian dari rangkaian peringatan HUT ke-68 DPRD Kulonprogo. Kegiatan lain yang dilaksanakan yakni anjangsana ke rumah mantan Bupati Kulonprogo, Hasto Wardoyo, Jumat (15/1). "Khusus Pak Hasto, karena jabatannya saat ini Kepala BKKBN maka ada jadwal sendiri," ucap Akhid.

Dalam peringatan hari jadi, DPRD Kulonprogo juga menggelar lomba foto destinasi wisata antarfraksi dengan tujuan mempromosikan potensi wisata lokal. Lomba ini mengusung tema Sinergi untuk Mengatasi Pandemi dan Terpadu untuk Kulonprogo Maju.

“Selanjutnya digelar rapat paripurna hari jadi DPRD Kulonprogo pada 19 Januari, pemberian apresiasi kepada lurah dan panewu yang tingkat pembayaran pajak PBB-P2 nya tepat atau disiplin," ucapnya.

Melalui hari jadi, DPRD Kulonprogo ingin menyosialisasikan lembaga ini kepada masyarakat agar mereka juga mempunyai rasa memiliki atau handarbeni terhadap Dewan, sekaligus memotivasi anggota Dewan agar bekerja sesuai dengan tupoksinya bersama Pemkab.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News