Advertisement
Hujan Deras di Gunungkidul Akibatkan Sejumlah Rumah Terendam
Ilustrasi - Freepik
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—BPBD Gunungkidul mengimbau masyarkat mewaspadai ancaman bencana alam pada puncak musim hujan bulan ini. Dampak puncak musim hujan sudah mulai terlihat. Delapan rumah di Kalurahan Dadapayu, Semanu yang sempat terendam air karena derasnya air hujan, Selasa (12/1/2021) malam.
Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul, Edy Basuki mengatakan, sesuai dengan prediksi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) DIY, Januari adalah puncak musim hujan. Ancaman terbesar di Gunungkidul adalah tanah longsor, banjir, hingga embusan angin kencang. Saat terjadi hujan deras dengan durasi yang lama, warga yang tinggal di daerah rawan longsor harus waspada. “Kalau perlu untuk sementara mengungsi ke tempat yang lebih aman,” katanya.
Advertisement
Hal yang sama juga diperlukan untuk menghadapi banjir maupun angin kencan. Masyarakat bisa melakukan antisipasi dengan membersihkan lingkungan sekitar seperti memangkas dahan pohon yang sudah rindang hingga membersihkan saluran yang berpotensi mengganggu kelancaran aliran air. “
Hujan deras yang mengguyur di wilayah Semanu sejak Selasa (12/1/2021) mengakibatkan delapan rumah di Dusun Sendang, Dadapayu, Semanu, terendam air 10-15 centimeter. “Sudah dilaporkan dan juga sudah dilakukan penanganan,” kata Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul, Edy Basuki.
Menurut dia, genangan terjadi karena adanya intensitas hujan yang tinggi dan berlangsung dalam durasi yang lama. Akibatnya saluran-saluran air tidak mampu menampung sehingga ada rumah warga yang terendam.
Meski demikian, Edy memastikan tidak ada korban jiwa dan kondisi sekarang dapat diatasi karena air sudah mengering. “Semua aman dan warga juga sudah kerja bakti untuk membersihkan lumpur yang masuk rumah. Untuk kerugian ditaksir mencapai Rp3 juta,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Tambang Ilegal Rusak 4.000 Hektare IKN, Pelaku Wajib Reforestasi
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Pemkab Gunungkidul Tak Gegabah Bikin Rusunawa Baru, Begini Alasannya
- Ungkap Kasus Proyek Kereta Cepat, Mahfud MD Siap Dipanggil KPK
- Hasto Wardoyo Fokus Cegah Angka Stunting Baru
- Bayi Laki-laki Hidup Ditemukan dalam Kardus di Ngemplak Sleman
- Jemparingan Peserta Terbanyak di Alun-alun Wates Catat Rekor Muri
Advertisement
Advertisement



