Advertisement
Update Corona DIY 19 Januari, Tambah 287 Positif, 107 Sembuh dan 1 Meninggal

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DIY mengumumkan 287 penambahan kasus positif pada Selasa (19/1/2021). Sleman mendominasi penambahan sebanyak 103 kasus. Sementara 107 kasus dinyatakan smebuh dan satu kasus dilaporkan meninggal.
Juru Bciara Pemda DIY untuk Penanganan covid-19, Berty Murtiningsih, menjelaskan penambahan kasus berdasarkan domisili meliputi Kota Jogja 81 kasus, Bantul 67 kasus, Kulonprogo 31 kasus, Gunungkidul lima kasus dan Sleman 103 kasus. “Dari pemeriksaan pada 1.082 sampel dari 1.080 orang,” ujarnya.
Advertisement
Baca juga: Airlangga Hartarto Pernah Terinfeksi Covid-19, Ini Penjelasan Jubir Kemenko Perekonomian
Dilihat dari riwayatnya, penambahan kasus terdiri dari tracing kasus positif 162 kasus, periksa mandiri 79 kasus, skrining karyawan satu kasus, skrining karyawan kesehatan satu kasus, pelaku perjalanan satu kasus dan belum ada keterangan 43 kasus.
Satu kasus dilaporkan meninggal yakni Kasus 16.122, laki-laki 67 tahun, Bantul. Adapun kasus dinyatakan sembuh berdasarkan domisili meliputi Kota Jogja satu kasus, Bantul 72 kasus, Kulonprogo 21 kasus, Gunungkidul 11 kasus dan SLeman dua kasus.
Dengan penambahan ini maka total kasus positif DIY menjadi sebanyak 17.515 kasus, dengan rincian 5.461 kasus aktif, 11.659 kasus sembuh dan 395 kasus meninggal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Menteri Nusron Ajak Kepala Daerah Se-Sulawesi Berbagi Tanggung Jawab Selesaikan RDTR
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Udara di DIY Bikin Menggigil, Angin Monsun Jadi Penyebabnya
- 23 Kambing Mati di Turi Sleman Akibat Keracunan Pakan
- Lurah Srimulyo Membantah Tuduhan Korupsi Penyalahgunaan Tanah Kas Desa
- SPMB 2025, Banyak SMP Negeri di Bantul Kekurangan Siswa, Ternyata Sebagian karena ke Pondok Pesantren
- Kasus Pelecehan Anak di Kasihan Dilaporkan ke Polres Bantul, Korban Siswi Berusia 6 Tahun
Advertisement
Advertisement