Advertisement
Libur Nataru, Pos Kesehatan Disiagakan di Titik Wisata Jogja
Kondisi arus lalu lintas di Jalan Malioboro. - Harian Jogja.
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA— Pemerintah Kota Jogja menyiapkan pos kesehatan di sejumlah kawasan wisata dan pusat keramaian selama libur Natal dan Tahun Baru guna menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat.
Pos kesehatan ditempatkan di sekitar Tugu Jogja, Teteg Sepur, dan Titik Nol Kilometer yang diprediksi menjadi pusat perayaan akhir tahun. Setiap pos dijaga dua shift, yakni pukul 08.00–14.00 WIB dan 14.00–21.00 WIB, sementara layanan malam hari dilayani secara on call melalui PSI 119.
Advertisement
Seluruh rumah sakit pemerintah dan swasta tetap beroperasi 24 jam, termasuk dua puskesmas rawat inap untuk persalinan, yakni Puskesmas Jetis dan Puskesmas Tegalrejo.
Pos kesehatan disiagakan di tiga titik utama, yakni di sekitar Tugu Jogja melalui Puskesmas Jetis, kawasan Teteg Sepur, dan Titik Nol Kilometer. Pihaknya menempatkan lima alat pacu jantung (AED) di sejumlah titik strategis. Jalur exit emergency akan dikoordinasikan agar ambulans dapat melintas dengan cepat saat membawa pasien gawat darurat.
BACA JUGA
“Yang penting jalur evakuasi darurat bisa dilewati ambulans, terutama jika terjadi kondisi kritis seperti serangan jantung,” kata Wali Kota Jogja Hasto Wardoyo, Kamis. (18/12/2025).
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Jogja, Emma Rahmi Aryani menuturkan pelayanan kesehatan Nataru berlangsung mulai 23 Desember 2025 hingga 1 Januari 2026. Dia menyampaikan pihaknya pun menyiagakan beberapa pos kesehatan.
“Setiap pos dijaga dua shift, pagi pukul 08.00–14.00 WIB dan siang pukul 14.00–21.00 WIB. Untuk malam hari di atas pukul 21.00 WIB, layanan bersifat on call melalui PSI 119,” katanya.
Seluruh rumah sakit pemerintah maupun swasta di Kota Jogja tetap memberikan layanan 24 jam. Selain itu, terdapat dua puskesmas rawat inap untuk persalinan yang juga beroperasi 24 jam, yakni Puskesmas Jetis dan Puskesmas Tegalrejo.
Khusus pengamanan malam Tahun Baru, penjagaan ekstra akan dilaksanakan pada 31 Desember dengan penambahan titik layanan kesehatan dan ambulans. Titik-titik tersebut antara lain Pos Tugu, ABA, Kepatihan, Pasar Beringharjo, Ngasem, serta Titik Nol Kilometer.
Emma juga menegaskan, ketika terjadi kecelakaan atau kondisi kegawatdaruratan, masyarakat dapat langsung menuju fasilitas layanan kesehatan yang beroperasi 24 jam.
“Layanan gawat darurat di IGD tetap berjalan 24 jam dan pembiayaannya ditanggung pemerintah,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement





