Advertisement

Peringatan HPN 2021: PWI DIY Adakan Ziarah dan Tumpengan

Media Digital
Selasa, 09 Februari 2021 - 18:07 WIB
Bhekti Suryani
Peringatan HPN 2021: PWI DIY Adakan Ziarah dan Tumpengan Hudono dan Sri Surya Widati memotong tumpeng HPN 2021/Ist

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA--Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) DIY mengadakan peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2021. Rangkaian acara peringatan HPN di DIY diawali ziarah dan tabur bunga ke makam tokoh pers nasional yaitu Ki Hadjar Dewantara dan Ki H Samawi di Makam Wijaya Brata Yogyakarta, Selasa (9/2/2021).

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, mengingat masa pandemi Covid-19 maka ziarah kali ini hanya dipusatkan di satu tempat. Namun demikian, perserta ziara juga mendoakan arwah para tokoh-tokoh pers di Yogya lainnya.

Advertisement

Acara ziarah diikuti peserta secara terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Ziarah dihadiri Ketua PWI DIY Hudono SH dan jajaran pengurus, Ketua Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) DIY Sri Surya Widati dan pengurus, Ketua Dewan Kehormatan Provinsi (DKP) PWI DIY Drs Sihono HT MSi dan jajaran, Rektor UST Prof Pardimin mewakili keluarga besar Tamansiswa serta Direktur Utama PT BP Kedaulatan Rakyat Direktur Utama M Wirmon Samawi SE MIB mewakili keluarga besar Samawi.

Setelah ziarah dilanjutkan tumpengan di Kantor PWI DIY, Jalan Gambiran Yogyakarta ditandai pemotongan tumpang oleh Hudono dan Sri Surya Widati. Selanjutnya para pengurus PWI DIY, IKWI DIY dan DKP PWI DIY mengikuti secara virtual melalui zoom meeting peringatan puncak HPN 2021 di Jakarta yang dihadiri Presiden RI Joko Widodo.

Hudono mengatakan, di masa pandemi ini tantangan media massa menjadi lebih berat. Misalnya, perusahaan media cetak harus berjuang mati-matian melawan arus distrupsi dan dampak pendemi, sehingga tidak sedikit yang terpaksa gulung tikar. Sementara media online dituntut mampu mengimbangi derasnya arus informasi yang beredar di media sosial, dengan tetap menyajikan informasi yang akurat dan bisa dipertanggungjawabkan (tidak hoaks). "Tantangannya luar biasa besar, kuncinya harus terus melakukan inovasi dan kreatif," terang Hudono.

Menurut dia, ziarah dimaksudkan bukan saja mengenang para tokoh pers, tapi juga meneladani etos kerja mereka yang sangat luar biasa. PWI DIY mendorong teman-teman wartawan untuk selalu bekerja profesional dan mengindahkan kode etik jurnalistik. "Pers Pancasila harus menjadi panduan setiap wartawan dalam berperilaku," ujarnya.

Prof Pardimin mengucapkan selamat Hari Pers Nasional 2021 kepada PWI DIY. Meskipun kondisi sedang pandemi, dirinya berharap pers tetap menyajikan informasi/berita yang baik dan jujur. "Tantangannya memang sangat berat saat ini, tidak hanya pers tapi juga menghantam hampir semua sendi kehidupan. Saya berharap pers terus menyuarakan kebenaran dan berpihak kepada rakyat serta berpegang teguh pada kode etik pers," katanya.

Sadangkan Wirmon Samawi mengatakan, peran pers melalui tulisan dan pemberitaan, sangat besar dalam mengawal bangsa ini. Kegigihan para tokoh pers terdahulu saat menghadapi tantangan yang tidak mudah yaitu penjajah Belanda, harus ditiru para generasi penerus saat ini, agar sanggup melewati dan menyelesaikan segala tantangan dengan baik. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pemerintah Pastikan Tidak Impor Bawang Merah Meski Harga Naik

News
| Kamis, 25 April 2024, 13:57 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement