Advertisement
Peringatan HPN 2021: PWI DIY Adakan Ziarah dan Tumpengan

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) DIY mengadakan peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2021. Rangkaian acara peringatan HPN di DIY diawali ziarah dan tabur bunga ke makam tokoh pers nasional yaitu Ki Hadjar Dewantara dan Ki H Samawi di Makam Wijaya Brata Yogyakarta, Selasa (9/2/2021).
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, mengingat masa pandemi Covid-19 maka ziarah kali ini hanya dipusatkan di satu tempat. Namun demikian, perserta ziara juga mendoakan arwah para tokoh-tokoh pers di Yogya lainnya.
Advertisement
Acara ziarah diikuti peserta secara terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Ziarah dihadiri Ketua PWI DIY Hudono SH dan jajaran pengurus, Ketua Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) DIY Sri Surya Widati dan pengurus, Ketua Dewan Kehormatan Provinsi (DKP) PWI DIY Drs Sihono HT MSi dan jajaran, Rektor UST Prof Pardimin mewakili keluarga besar Tamansiswa serta Direktur Utama PT BP Kedaulatan Rakyat Direktur Utama M Wirmon Samawi SE MIB mewakili keluarga besar Samawi.
Setelah ziarah dilanjutkan tumpengan di Kantor PWI DIY, Jalan Gambiran Yogyakarta ditandai pemotongan tumpang oleh Hudono dan Sri Surya Widati. Selanjutnya para pengurus PWI DIY, IKWI DIY dan DKP PWI DIY mengikuti secara virtual melalui zoom meeting peringatan puncak HPN 2021 di Jakarta yang dihadiri Presiden RI Joko Widodo.
Hudono mengatakan, di masa pandemi ini tantangan media massa menjadi lebih berat. Misalnya, perusahaan media cetak harus berjuang mati-matian melawan arus distrupsi dan dampak pendemi, sehingga tidak sedikit yang terpaksa gulung tikar. Sementara media online dituntut mampu mengimbangi derasnya arus informasi yang beredar di media sosial, dengan tetap menyajikan informasi yang akurat dan bisa dipertanggungjawabkan (tidak hoaks). "Tantangannya luar biasa besar, kuncinya harus terus melakukan inovasi dan kreatif," terang Hudono.
Menurut dia, ziarah dimaksudkan bukan saja mengenang para tokoh pers, tapi juga meneladani etos kerja mereka yang sangat luar biasa. PWI DIY mendorong teman-teman wartawan untuk selalu bekerja profesional dan mengindahkan kode etik jurnalistik. "Pers Pancasila harus menjadi panduan setiap wartawan dalam berperilaku," ujarnya.
Prof Pardimin mengucapkan selamat Hari Pers Nasional 2021 kepada PWI DIY. Meskipun kondisi sedang pandemi, dirinya berharap pers tetap menyajikan informasi/berita yang baik dan jujur. "Tantangannya memang sangat berat saat ini, tidak hanya pers tapi juga menghantam hampir semua sendi kehidupan. Saya berharap pers terus menyuarakan kebenaran dan berpihak kepada rakyat serta berpegang teguh pada kode etik pers," katanya.
Sadangkan Wirmon Samawi mengatakan, peran pers melalui tulisan dan pemberitaan, sangat besar dalam mengawal bangsa ini. Kegigihan para tokoh pers terdahulu saat menghadapi tantangan yang tidak mudah yaitu penjajah Belanda, harus ditiru para generasi penerus saat ini, agar sanggup melewati dan menyelesaikan segala tantangan dengan baik. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

OTK Bakar 3 Unit Bangunan Perkantoran di Puncak Jaya Papua, dari DPRD, Dinkes hingga Kemenag
Advertisement

Lion Air Buka Penerbangan Langsung YIA-Tarakan, Pariwisata Jogja Diproyeksikan Kian Maju
Advertisement
Berita Populer
- Siap-siap! Tour de Merapi Segera Digelar di Sleman, Catat Tanggal Pendaftarannya
- Entri Data Calon Siswa di Sistem SPMB Sleman Keliru
- Pemda DIY Pastikan Layanan Publik Aman Saat ASN Jalankan WFA
- Satpol PP Kota Jogja Terus Sosialisasi Bahaya Rokok Ilegal ke Pedagang
- Merayakan Keindahan dalam Perbedaan Lewat Pameran Seni Rupa di Greenhost Boutique Jogja
Advertisement
Advertisement