Advertisement
2 Hari, 3 Lokasi di Jogja Longsor, Warga Diminta Terus Waspada
Hujan deras menyebabkan longsor di wilayah Giwangan, Umbulharjo, Jogja, Senin (8/2/2021). - Ist/BPBD Kota Jogja
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Dalam dua hari selama 8-9 Februari 2021, ada tiga titik longsor yang ada di Kota Jogja akibat hujan deras. Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Jogja, dari tiga kejadian longsor, dua terdapat di Giwangan dan Umbulharjo. Longsor di Giwangan dilaporkan pada 8 Februari 2021.
Satu titik longsor berada di Ponggalan Karang Miri UH 7/320 RT 18 RW 06. Longsor di permukiman ini mengakibatkan satu rumah rusak. Sementara, titik longsor lain di Jalan AMD 40 RT 22 RW 08 mengakibatkan pohon bambu roboh dan menghalangi akses jalan kampung.
Advertisement
BACA JUGA: Libur Imlek, Destinasi Wisata Gunungkidul Tetap Buka
Lokasi longsor lain berada di Kampung Dalem, Purbayan, Kotagede. Kejadian ini dilaporkan pada 9 Februari 2021. Longsor di sekitar pemukiman warga ini mengakibatkan satu rumah rusak.
Menurut Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Jogja Budi Purwono, saat ini tim sedang melakukan penanganan di tiga lokasi tersebut. “Relatif ringan [jenis longsornya]. Namun seringan apa pun, karena wilayah kota yang padat [penduduk], efeknya bisa langsung terasa,” kata Budi saat dihubungi secara daring pada Rabu (10/2/2021).
Selain dampak secara langsung oleh korban, dampak tidak langsung juga terasa seperti para pengguna jalan dan lainnya. Budi mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, khususnya pekan-pekan ini. Menurut laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), akan terjadi hujan lebat dalam sepekan ke depan.
“Masyarakat tetap bisa menjaga kondisi tubuh dan wilayahnya, tetap waspada dan di rumah saja karena pandemi Covid-19. Segera menghubungi pemangku wilayah apabila menghadapi keadaan darurat,” kata Budi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Pemkab Bantul Layangkan Somasi kepada Produsen Anggur Hijau Parangtritis
Kenaikan Tarif Impor AS, APMI Dorong Produktivitas Sawit Perkebunan Rakyat
Ini Sejarah Populernya Nama Raminten, Didirikan Mendiang Hamzah Sulaiman
Triwulan I 2025: Volume Penumpang KA Daop 6 Tumbuh 8 Persen
Advertisement
Tim Gabungan Gagalkan Penyelundupan Burung Liar di Bandara YIA
Pemkab Sleman Komitmen Dukung Pemberantasan Korupsi dari Aspek Struktural Maupun Kultural
Lumbung Mataraman Bakal Jadi Koperasi Desa Merah Putih
Wamen Komdigi Nezar Patria Dorong Perguruan Tinggi Kembangkan Riset AI
Advertisement
Mengenang Hamzah Sulaeman, Pemilik Hamzah Batik yang Wafat di Usia 75 Tahun
Kasus Kekerasan di DIY Meningkat, DP3AP2: Korban Berani Speak Up
Ada Program Ijazah Digital, Begini Tanggapan Dinas Pendidikan Gunungkidul
Layanan Angkutan Shuttle dari Jogja ke Candi Borobudur, Tarif Rp6.200
Pengusaha dan Seniman Jogja, Hamzah Sulaeman Alias Raminten Meninggal Dunia
Advertisement
Jadwal Pemadaman Listrik di Sleman Hari Ini 24 April 2025, Mulai Pukul 11.00 WIB
Berita Pilihan
Advertisement
Dituding Nunggak Pajak Mobil Lexus Miliknya, Ini Penjelasan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Ahli Waris Takmir Masjid di Sleman Terima Santunan JKM, Begini Tanggapan Dewan Masjid Indonesia
- Diduga Selewengkan Dana BUMDes Lebih dari Rp 1 Miliar, Seorang Perempuan di Kulonprogo Ditangkap
- Rute Trans Jogja Malioboro-Imogiri Tunggu Hasil Kajian Dishub DIY
- Antisipasi Banjir Susulan, Perbaikan Tanggul Sungai Serang Kulonprogo Dimulai
- Jadi Abdi Dalem Keraton Yogyakarta, Ini Gelar yang Disandang Bupati Gunungkidul
Advertisement
Advertisement
