Advertisement

Empat Pedagang Positif Covid-19, Dua Pasar di Bantul Ditutup Sepekan

Jumali
Jum'at, 12 Februari 2021 - 11:27 WIB
Nina Atmasari
Empat Pedagang Positif Covid-19, Dua Pasar di Bantul Ditutup Sepekan Foto ilustrasi. - Harian Jogja/Herlambang Jati Kusumo

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL - Dinas Perdagangan (Disdag) Bantul menutup dua pasar tradisional di Argorejo, Sedayu, Bantul, selama sepekan, mulai Kamis (11/2/2021) hingga Rabu (17/2/2021) mendatang.

Pasar Semampir di Semampir, Argorejo, Sedayu dan Pasar Mbabrik di Kalakan, Argorejo, Sedayu ditutup selama sepekan setelah empat pedagang yang biasa di tempat tersebut terkonfirmasi positif Covid-19.

Advertisement

“Kami tutup selama sepekan, untuk desinfeksi dan sterilisasi,” kata Kepala Disdag Bantul Sukrisna Dwi Susanta, Jumat (12/2/2021).

Baca juga: Libur Imlek, Arus Mudik Tak Mengalami Lonjakan Signifikan

Selain melakukan sterilisasi dan desinfeksi, Sukrisna meminta kepada para pedagang yang kontak erat dengan pasien positif untuk melakukan karantina dan melapor kepada pengelola pasar. “Begitu juga bagi mereka yang bergejala dan mengarah terpapar Covid-19 agar segera melapor,” kata Sukrisna.

Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Bantul Sri Wahyu Joko Santosa mengungkapkan pihaknya telah mengeluarkan rekomendasi kepada Disdag Bantul untuk menutup Pasar Semampir dan Mbabrik, menyusul ditemukannya empat pedagang di tempat itu positif Covid-19.

Baca juga: Menko Airlangga Paparkan Alasan Kebijakan Relaksasi PPnBM

Selain itu Gugus Tugas Bantul juga melakukan tracing kontak dan testing kepada pedagang yang memiliki kontak erat. Di mana, tracing dilakukan kepada pedagang atau keluarga yang kontak erat dengan pasien positif Covid-19. “Jadi tidak semua pedagang ya," katanya.

Panewu Sedayu Sarjiman mengaku telah berkoordinasi dengan dinas terkait penutupan kedua pasar tersebut. Selain itu saat ini, pedagang yang positif, memiliki gejalan dan komorbid telah dirawat di rumah sakit. Sedangkan pedagang yang positif namun tak bergejala menjalani isolasi mandiri.

“Tracing dan testing sudah dilakukan. Tapi, hasilnya kami belum dapatkan,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus

News
| Jum'at, 26 April 2024, 10:57 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement