Advertisement
Kapan Warga Umum di DIY Dapat Vaksin Covid-19? Begini Penjelasan Pemda DIY
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Pemerintah DIY menargetkan program vaksinasi Covid-19 tahap kedua yang menyasar pelayan publik dan warga berusia lanjut bisa kelar pada Mei 2021. Selanjutnya vaksin akan diberikan kepada seluruh warga DIY secara bertahap. Proses ini diharapkan dapat selesai pada akhir 2021.
"Setelah Mei selesai, kemudian vaksinasi dilakukan kepada seluruh masyarakat, urutannya kan nakes, pelayan publik, lansia, lalu masyarakat pada umumnya. Nah Itu akan kita kejar, syukur tahun ini bisa segera selesai," kata Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, Kadarmanta Baskara Aji, kepada wartawan di Komplek Kepatihan Jogja, Selasa (2/3/2021).
Advertisement
Aji sapaan akrabnya, mengatakan pemberian vaksin kepada masyarakat umum nantinya dilakukan secara massal dan reguler seperti saat proses vaksinasi tahap pertama untuk Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK) dan tahap kedua yang menyasar petugas pelayanan publik dan kalangan lanjut usia (lansia).
BACA JUGA: Pemerintah Datangkan 10 Juta Bahan Baku Vaksin Covid-19 Sinovac
"Skenarionya kita tetap melakukan secara reguler dan massal. Reguler itu mereka yang sudah mendaftarkan dan memenuhi syarat akan kita kirimkan SMS blast yang isinya penjelasan mengenai di mana, kapan dan apa yang harus dibawa untuk ikut vaksinasi. Kalau yang massal kita akan kerjasama dengan komunitas misalnya kaya kemarin di pasar dan organisasi profesi tertentu," jelas Aji.
Sebelum sampai ke tahap itu, Pemda DIY kini masih berupaya menuntaskan vaksinasi tahap kedua yang baru bergulir hitungan hari. Dalam vaksinasi ini calon penerima yang masuk sasaran mencapai sekitar 200.000 orang. Data ini terus bergerak sehingga ada kemungkinan bertambah seiring berjalannya waktu.
"Iya data sementara itu bisa bertambah, tapi gajadi masalah vaksin tahap kedua tetap jalan, sembari itu kalau ada yang belum terdata akan disusulkan," jelas Aji.
Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap kedua di DIY turut menyasar pelaku wisata dan ekonomi kreatif. Pelibatan mereka diharapkan bisa memicu kebangkitan industri pariwisata di Bumi Mataram yang sempat lesu karena pandemi.
"Harapan kami tentu setelah vaksinasi para pelaku wisata, kemudian masyarakat umum di seluruh Indonesia terutama di pulau jawa juga yang sudah divaksinasi, bisa sedikit melonggarkan aktivitas pariwisata, tanpa mengurangi protokol kesehatan yang terus akan diterapkan," kata Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Raharjo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Lahan Permakaman Solo Makin Menyempit, Makam Tumpang Jadi Solusi
- Tak Wajib Punya Rekening, Warga Boyolali Bisa Tukar Uang Baru di 9 Bank Ini
- Kata Stafsus Soal Insiden Kunker Presiden di Sumut yang Bikin 1 Warga Meninggal
- Gibran Tetap di Solo saat Pemenang Pemilu 2024 Ditetapkan Besok, Ini Imbauannya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Ribuan Wisatawan Saksikan Pawai Ogoh-Ogoh Rangkaian Hari Raya Nyepi d Badung Bali
Advertisement
Berita Populer
- Panduan Mudik Lebaran 2024 dari Tol Trans Jawa Menuju Tol Jogja-Solo: Tujuan Klaten, Gunungkidul, Kulonprogo dan Sleman
- TPA Piyungan Ditutup Permanen: Kota Jogja Perluas Kapasitas TPS3R untuk Desentralisasi Sampah
- Langgar Aturan, Sejumlah Tempat Hiburan Kena Semprit, Salah Satunya Milik Artis Nasional
- Antisipasi Cuaca Ekstrem, Masyarakat DIY Diminta Memangkas Pohon
- Pemda DIY Targetkan Jalan Godean Kembali Mulus Setelah Lebaran
Advertisement
Advertisement