Advertisement
Pemda DIY Sediakan Lahan 10 Hektare untuk Petani Milenial di Prambanan

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Pemda DIY melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) DIY akan menyediakan lahan seluas 10 hekatre untuk memfasilitasi para petani milenial. Lahan 10 hektare yang rencananya berlokasi di Kecamatan Prambanan, Sleman tersebut akan menjadi pusat pendidikan dan pelatihan yang berkaitan dengan pertanian modern.
Kepala DPKP DIY, Sugeng Purwanto menargetkan dalam tiga tahun ke depan dapat merekrut sebanyak 3.000 petani muda atau milenial, “Saat ini yang sudah terdata baru 600 petani milenial,” kata Sugeng, Minggu (4/4/2021).
Advertisement
Para petani milenial yang akan direkrut, kata dia, akan dilatih dan dididk untuk mengembangkan pertanian modern yang berkonsep berbeda dengan petani konservatif. Pertanian tersebut akan mengedepankan teknologi berbasis Informasi Teknologi (IT), sampai pemasaran berbasis aplikasi sistem.
BACA JUGA: Sejumlah Destinasi Wisata di Bantul Ini Ramai Wisatawan Saat Libur Paskah
“Jadi kita ingin menggerakan yang muda tertarik ke pertanian dan menghilangkan imej kalau pertanian itu kotor dan miskin. Ke depan pertanian adalah sesuatu kegiatan ekonomi yang menjanjikan hanya kemasan dalam penguasaannya berbeda. Perbedaan itu akan kami dorong dari petani muda,” ujar Sugeng.
Untuk tahap awal, Pemda DIY sudah memberangkatkan sejumlah petani muda untuk belajar cara pengelolaan pertanian kodern di Korea. Harapannya mereka bisa mengimplementasikannya di DIY dan mengajak para petani milenial untuk bergabung. Nantinya para petani milenial ini akan difasilitasi dengan lahan 10 hektare di Pramabanan sebagai pusat pendidikan dan pelatihan sekaligus menjadi pusat saling tukar pikiran berkaitan dengan dunia pertanian modern.
Prambanan dipilih karena lokasinya mendukung untuk dikalaborasikan dengan wisata karena lokasinya dekat dengan sungai, situs HB VI dan kawasan wisata Lava Bantal. Selain di Prambanan, Sugeng mengatakan kemunkinan juga akan disiapkan lahan di Kulonprogo sesuai dengan keinginan Gubernur DIY Sri Sultan HB X.
Selain itu juga konsep pertanian milenial ini juga akan bekerjasama dengan sejumlah perguruan tinggi sehingga lahan itu juga nantinya menjadi pusat penelitian yang hasilnya akan disebarluaskan kepada masyarakat luas. “Jadi lahan 10 hektare itu akan menjadi pintu masuk percontohan pertanian modern,” ucap Sugeng.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Perekrutan Guru dan Tenaga Kependidikan Sekolah Rakyat Harus Sesuai Domisili
- Perpustakaan Kota Jogja Kini Buka hingga Malam Hari, Ini Jadwalnya
- Kementerian ATR/BPN Bantah Isu 2026 Tanah Tak Bersertifikat Diambil Negara, Dirjen PHPT: Itu Tidak Benar
- Libur Panjang 1 Sura, Penumpang KA Jarak Jauh di Daop 6 Jogja Melonjak 20 Persen
- Sambut Positif Putusan MK Terkait Pemisahan Pemilu Nasional dan Lokal, KPU DIY: Kurangi Beban Teknis
Advertisement
Advertisement