Advertisement
Investasi untuk Borobudur Highland di Kulonprogo Diklaim Tembus Rp1,5 Triliun
Direktur Utama BOB, Indah Juanita saat sosialisasi masterplan Borobudur Highland kepada jajaran Pemkab Kulonprogo di Kapanewon Wates, Kulonprogo, pada Selasa (27/4/2021)-Harian Jogja - Hafit Yudi Suprobo
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO--Badan Otorita Borobudur (BOB) telah rampung membuat masterplan pembangunan kawasan Borobudur Highland. Penyelesaian masterplan pembangunan kawasan Borobudur Highland sesuai dengan Peraturan Presiden No.46/2017 yang sudah diamanatkan kepada BOB.
Direktur Utama BOB, Indah Juanita, menjelaskan BOB telah selesai membuat masterplan sebagai rancangan ke depan seperti apa kawasan pariwisata di bawah payung BOB seluas 309 hektare akan dibentuk.
Advertisement
"Kawasan otorita yang diberi nama Borobudur Highland terletak di bukit menoreh Wilayah Purworejo. Untuk memberikan gambaran seperti apa konsep kawasan tersebut maka diadakan sosialisasi kepada stakeholder agar mengerti dan memahami, sehingga bersiap untuk maju bersama mengembangkan pariwisata di seputar zona otorita," ujar Indah saat sosialisasi masterplan kepada jajaran Pemkab Kulonprogo di Kapanewon Wates, Kulonprogo, pada Selasa (27/4/2021).
Indah mengatakan, Borobudur Highland merupakan sebuah kawasan pariwisata terpadu berbasis resort dan menjadi produk pariwisata baru di kawasan Borobudur dengan mengangkat tema cultural eco-resort.
BACA JUGA: Polisi Sita Buku-buku Milik Munarman
Soal investasi di Borobudur Highland, kata Indah, berkisar di angka Rp1,5 triliun. Infrastruktur dasar yang akan dibangun di kawasan Borobudur Highland mencapai Rp290 miliar yang diperuntukkan untuk membangun jalan, jalur air bersih maupun untuk air minum.
"Lalu, nanti investor akan datang dan membangun kawasan Borobudur Highland dengan nilai investasi di atas Rp1 triliun. Obyek ini bernilai investasi tidak kurang Rp1,5 triliun," kata Indah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Sudah Dipasang 177 Titik, Kulonprogo Masih Kekurangan 15.800 Unit LPJU
- Pemkab Sleman Luncurkan Sembada Corporate University, Ini Fungsinya
- Perajin Perak Kotagede Gulung Tikar Akibat Harga Bahan Baku Mahal
- Dibangun 5,7 Hektare di Piyungan, PSEL Diprediksi Beroperasi di 2027
- Anggota Koperasi Merah Putih di Jogja Diprioritaskan Warga Miskin
Advertisement
Advertisement





