Advertisement
Mencari Ikan, Nelayan Kulonprogo Meninggal di Atas Perahu

Advertisement
Harianjogja.com, TEMON--Seorang nelayan meninggal dunia saat sedang berusaha mencari ikan di perairan laut selatan bandara YIA, kapanewon Temon, Kulonprogo pada Minggu (2/5/2021) sekitar pukul 08.00 WIB pagi.
Kasubbag Humas Polres Kulonprogo, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana mengatakan korban nelayan yang tewas di atas perahu saat mencari ikan tersebut bernama Aris Purwanto, 35, warga kalurahan Karangwuni, Kapanewon Temon, Kulonprogo.
Advertisement
"Saat meninggal dunia, korban sedang mencari ikan bersama rekannya dengan menggunakan kapal nelayan," kata Jeffry pada Minggu (2/5/2021).
Lebih lanjut, sesampainya kurang lebih 2,5 kilometer dari bibir pantai yang masuk wilayah kapanewon Temon, korban memerintahkan untuk menebarkan jala yang pertama.
Sembari menunggu ikan terperangkap di jala pertama yang ditebar, korban dan rekannya merokok dengan menghabiskan sekitar dua batang. Setelah selesai merokok, korban memerintahkan untuk menebarkan jala kedua.
"Korban bertugas di belakang perahu sebagai nahkoda sembari mengemudikan mesin perahu. Korban sempat batuk setelah keduanya menebarkan jala kedua. Rekan korban yang fokus memantau jala yang ditebar sempat memanggil korban," kata Jeffry.
Tetapi, korban tidak menjawab sambil merangkul mesin perahu. Korban juga tidak menyahut saat dipanggil namanya oleh rekannya. Rekan korban sempat memindahkan posisi korban ke tempat yang lebih luas. Namun, tidak ada tanda-tanda kehidupan yang muncul dari korban.
Sesampainya di darat, korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Rizki Amalia di kapanewon Temon untuk dilakukan pemeriksaan secara medis. Hasil pemeriksaan oleh dokter bahwa pada tubuh korban tidak luka maupun tanda tanda penganiayaan.
"Menurut keterangan istri, korban mempunyai riwayat sakit asam lambung yang sudah lama," kata Jeffry.
Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa (SRI) Wilayah V Kulonprogo, Aris Widiatmoko mengatakan sesampainya korban di darat jajarannya dan warga langsung membawa korban ke RS Rizki Amalia di kapanewon Temon guna dilakukan pemeriksaan secara medis.
"Tidak ditemukan luka atau sengatan atau gigitan hewan pada korban. Badan korban dalam keadaan basah terkena air laut. Tidak ditemukan tanda tanda penganiayaan dan badan dalam keadaan utuh. Selanjutnya korban diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Anggota DPR RI Asal Papua Desak Pemerintah Tertibkan Tambang di Raja Ampat: Kalau Ada Suap, Bawa ke Jalur Hukum
Advertisement

Destinasi Wisata Puncak Sosok Bantul Kini Dilengkapi Balkon KAI
Advertisement
Berita Populer
- Jalur, Rute dan Tarif Bus Trans Jogja
- Top Ten News Harianjogja.com Minggu 8 Juni 2025, Sampah Liar di Bantul, Grebeg Kraton Jogja, Atraksi Budaya Jathilan
- Jadwal DAMRI dari Semarang ke Jogja PP
- Tarif dan Jadwal Sinar Jaya dari Jogja ke Parangtritis Bantul dan Pantai Baron Gunungkidul
- Alumni Dua Kampus di Jogja ini Dapat Diskon Tiket KA, Ini Besarannya
Advertisement
Advertisement