Advertisement
Dikabarkan Lockdown, Rumah Dome Teletubies Aman Dikunjungi Wisatawan

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN- Sempat dilakukan pembatasan kunjungan akibat persebaran Covid-19, Rumah Dome Teletubies di Dusun Sengir, Sumberharjo, Prambanan diklaim aman untuk dikunjungi wisatawan.
Ketua Pokdarwis Desa Wisata Rumah Domes Teletubies Sulasmono menepis adanya pemberitaan objek wisata Rumah Dome Teletubies di-lockdown. Menurutnya, Bukit Teletubies aman dikunjungi. "Bukit Teletubies berada di puncak ya mas jadi aman dikunjungi wisatawan," katanya saat dikonfirmasi Harian Jogja, Minggu (16/5/2021).
Advertisement
Mono sapaan akrab Sulasmono menegaskan tidak ada lockdown di Dusun Sengir. Yang ada hanya penerapan pembatasan kegiatan masyarakat akibat ada sejumlah warga yang terindikasi positif Covid-19. "Jadi sebelumnya ada pembatasan [kegiatan] saja untuk central di Domes. Nah untuk yang isolasi mandiri sudah selesai semua pada Senin 17 Mei. Insyaallah normal lagi," jelas Mono.
Mono mengatakan, semangat pelaku wisata di wilayah Prambanan Selatan cukup tinggi untuk menyambut wisatawan. Apalagi, katanya ada objek wisata baru yang saat ini digandrungi wisatawan. "Ada obwis baru di Prambanan Selatan yang berdekatan dengan bukit teletubies yaitu Obelix Hills. Jadi tidak ada lockdown di Sengir," katanya.
Baca juga: Update Covid-19 DIY 16 Mei 2021, H+3 Lebaran
Sebelumnya, Plt. Kepala Dinas Pariwisata Sleman Suci Iriani Sinuraya mengatakan seluruh destinasi wisata di Sleman tetap beroperasi untuk menyambut wisatawan datang selama libur lebaran tahun ini. Hanya saja, Dispar melarang adanya event atau atraksi wisata di destinasi tersebut.
"Secara umum objek wisata tetap buka seperti biasa. Aturan mainnya tentu dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Misalnya menerima wisatawan maksimal 50% dari kapasitas pengunjung," katanya.
Suci mengatakan, operasional destinasi wisata selama libur lebaran didasarkan pada peta epidemologi Covid-19. Berdasarkan peta epidemologi Covid-19, semua objek wisata di Sleman tidak masuk dalam zona oranye apalagi zona merah. "Aturannya jelas itu, ada di Instruksi Bupati Sleman juga kalau masuk zona oranye atau zona merah tentu objek wisata tidak dibuka," katanya.
Adapun Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman Joko Hastaryo mengatakan berdasarkan pemetaan zonasi penyebaran Covid-19 menjelang perayaan Idulfitri terdapat tiga padukuhan yang masuk zona merah. Masing-masing Dusun Bodeh Kalurahan Ambarketawang, Kapanewon Gamping, Plumbon Kidul (Mororejo, Tempel) dan Sengir (Sumberharjo, Prambanan).
"Berdasarkan Instruksi Bupati Sleman No.11/2021 maka padukuhan zona merah tidak diperbolehkan adanya aktivitas keagamaan [secara berjamaah]. Jadi dilakukan pembatasan aktivitas sosial," jelas Joko.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Jenazah Diduga Pegawai Kementerian Dalam Negeri Ditemukan di Kali Ciliwung dalam Kondisi Rusak
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Curi Dua Sepeda Motor, Pria Asal Mergangsan Jogja Diringkus Polisi
- Pembebasan Lahan Tol Solo-Jogja-YIA di Sleman Capai 37,11 Persen
- Pedagang di Sekitar Jembatan Pandansimo Menjamur, Ketua DPRD Kulonprogo: Perlu Ada Penataan
- Jadwal KRL Jogja Solo Terbaru, Naik dari Stasiun Tugu Turun di Palur, Kamis (10/7/2025)
- Jadwal KRL Solo Jogja Hari Ini, Kamis (10/7/2025), Naik dari Stasiun Palur, Jebres, Purwosari dan Solo Balapan
Advertisement
Advertisement