Advertisement
Fenomena Super Blood Moon, Nelayan Bantul Khawatir Gelombang Pantai Selatan Mengganas
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL - Sejumlah nelayan di Pantai Selatan Bantul memilih libur melaut, Rabu (26/5/2021). Mereka memilih libur, menyusul adanya fenomena super blood moon yang akan memicu gelombang laut tinggi.
“Hari ini memang kami tidak melaut dulu. Informasi dari BMKG menyatakan tinggi gelombang laut mencapai 11 meter,” kata salah satu nelayan Pantai Depok, Dardi Nugroho, Rabu (26/7/2021).
Advertisement
Karena tidak melaut, Dardi mengaku memilih untuk membenahi peralatan untuk melaut dan membersihkan kapal. Sementara disinggung mengenai kapan akan mulai melaut lagi, Dardi mengaku masih akan menunggu informasi lanjut dari BMKG.
“Jika Kamis (27/5/2021), gelombang sudah tidak tinggi, kami akan mulai melaut lagi,” papar Dardi.
BACA JUGA: KLASTER LEBARAN: 12 Orang di Ngemplak Sleman Terinfeksi Corona Setelah Halalbihalal
Kepala Dinas Pertanian, Pangan, dan Kelautan (DPPK) Bantul Yus Warseno mengatakan telah meminta kepada nelayan di pantai selatan untuk tidak melaut. Sebab, adanya fenomena super blood moon akan berpengaruh terhadap tingginya gelombang laut yang akan membahayakan keselamatan para nelayan nantinya.
“Untuk itu kami minta para nelayan untuk lebih berhati-hati dengan adanya fenomena ini,” ucap Yus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Badan Geologi Menyebut Ketinggian Tsunami Akibat Erupsi Gunung Ruang Diprediksi hingga 25 Meter
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Volume Sampah Lebaran Naik, TPA Piyungan Tidak Tambah Kuota Pembuangan
- 2 Pelaku Biang Onar Takbiran di Mergangsan Ditangkap
- Nilai Tukar Rupiah Melemah, Disperindag DIY Mewaspadai Kenaikan Harga Pangan
- Seusai Lebaran, Harga Cabai di Kota Jogja Anjlok Jadi Rp35.000 per Kilogram
- Sepekan Pasca Lebaran, Harga Sembako di Pasar Beringharjo Masih Tinggi
Advertisement
Advertisement