Dukung Malioboro Semi Pedestrian, Ngampilan Tata PKL

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Kemantren Ngampilan menyosialisasikan pembangunan kawasan pedestrian Malioboro kepada pemilik toko dan pedagang kaki lima (PKL) yang berada di area Jl. KH. Ahmad Dahlan. Hal ini dilakukan guna mempercantik dan mendukung kebijakan Malioboro semi pedestrian.
Camat Ngampilan, Endah Dwi Dinyastuti, mengatakan setelah pembangunan kawasan pedestrian di area Selatan Jl. KH. Ahmad Dahlan rampung, pemerintah ingin memberi pemahaman kepada pemilik toko dan usaha yang berada di kawasan itu agar ikut serta menjaga dan merawat pedestrian yang baru. "Kami ingin penataan parkir bisa dimaksimalkan, supaya visual kawasan itu tetap cantik," katanya, Selasa (29/6/2021).
Endah mengatakan saat ini plang berupa penanda kawasan parkir baik itu untuk roda dua dan juga roda empat telah terpasang di kawasan itu. Sehingga dia meminta agar pemilik usaha dan toko mau mengikuti aturan dalam mendukung Malioboro semi pedestrian.
"Kalau sekarang kita lewat di kawasan itu kan parkirnya sudah tertata dan tidak semrawut lagi seperti dulu. Itu yang kami minta agar dijaga," katanya.
Pada Juli nanti pembangunan jalur pedestrian tahap selanjutnya pada sisi utara akan dilanjutkan. Pihaknya juga telah memberi pemahaman kepada PKL yang berjualan di kawasan itu agar mau pindah ke lokasi yang sudah ditetapkan. Ada sekitar puluhan PKL yang yang bermukim di kawasan itu dan akan segera direlokasi.
"Pindahnya ada yang ke pasar, kios baru di tempat lain dan sebagainya. Intinya mereka mau direlokasi dan kami sudah beri pemahaman," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Pesta Daging Iftar Ramadan di Horison Ultima Riss Malioboro Yogyakarta
Advertisement
Berita Populer
- Pusat Kedokteran Tropis UGM Kembangkan Aplikasi TOMO untuk Pengobatan Pasien TB yang Resisten Obat
- Harga Sembako Mulai Naik, Sleman Siapkan Pasar Murah di 17 Kecamatan
- Motif Pelaku Mutilasi Sleman Karena Terlilit Pinjol
- Pemkab Gunungkidul Alokasikan Rp298,8 Miliar untuk Pengentasan Kemiskinan
- Pelaku dan Korban Mutilasi Sleman Ternyata Sudah Saling Dekat, Kenalan lewat Facebook
Advertisement