Advertisement
Instalasi Oksigen di Bantul Baru Bisa Terealisasi Dua Bulan ke Depan

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL - Pemkab Bantul menargetkan instalasi produksi oksigen terealisasi beberapa bulan depan. Saat ini proses pengadaan masih dalam pemesanan.
Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih pada Selasa (13/7/2021) menyebutkan pengadaan instalasi oksigen tidak bisa cepat. Pasalnya pengadaaan peralatan instalasi oksigen sangat tergantung dari pihak ketiga.
Advertisement
Diperkirakan instalasi produksi oksigen milik Pemkab Bantul baru terealisasi dua bulan kedepan. "Kira-kira dua bulan. Tergantung pengadaan peralatan. Ini kan juga tergantung pihak ketiga, pesan," tambahnya.
"Pengadaan ini [oksigen] kan tidak bisa cepat. Tapi sudah kita rencanakan kita mau membangun instalasi produksi oksigen sendiri. Agar tidak tergantung pada pihak ketiga supplier oksigen," imbuhnya.
BACA JUGA: Begini Cara Memakai Oximeter dan Membacanya
Terlebih situasi kebutuhan oksigen yang meningkat membuat Pemkab Bantul memutuskan rencana pembangunan isntalasi oksigen tersebut. "Kita kan enggak tahu sampai kapan ini [pandemi] berakhir. Tapi kebutuhan oksigen harian kan semakin tinggi," ujarnya.
"Maka kita mengambil keputusan ya sudah kita bikin instalasi sendiri. Untuk mengantisipasi kebutuhan oksigen jangka panjang," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kerugian Negara Akibat Kasus yang Menjerat Tom Lembong Rp194 Miliar
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting di Gunungkidul, Warga Diberikan Bantuan Indukan Ayam Petelur
- Jalur dan Titik Keberangkatan Trans Jogja Melewati Kampus, Sekolah, Rumah Sakit, dan Malioboro
- Ubur-ubur Sudah Bermunculan di Sejumlah Pantai Kulonprogo, Wisatawan Diminta Waspada
- Disnakertrans Bantul Alokasikan Anggaran JKK dan JKM untuk Masyarakat Miskin Esktrem
- Sekolah Rakyat di DIY Masih Kekurangan Guru, DPRD Nilai Terlalu Terburu-Buru
Advertisement
Advertisement