KA Bandara YIA Ditarget Beroperasi 17 Agustus 2021

Harianjogja.com, JOGJA—Kereta Api (KA) Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) diharapkan dapat mulai beroperasi pada peringatan hari kemerdekaan Indonesia atau Selasa (17/8/2021) mendatang.

Pelaksana Tugas Sementara General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Yogyakarta Agus Pandu Purnama mengatakan uji coba jalur kereta menuju YIA sudah dilakukan oleh PT. KAI dari Stasiun Kedundang ke stasiun Bandara pada Selasa (19/7), dan berjalan dengan baik. “Mengenai evaluasinya akan dilakukan oleh Balai Teknik Perkeretaapian,” ucap Pandu, Kamis (22/7/2021).

BACA JUGA : Kereta Bandara Mulai Diujicobakan, Sukses Melaju dari Kedundang ke YIA

Pandu mengatakan target penyelesaian pekerjaan keseluruhan pada Sabtu (14/8) mendatang. “Akan dilanjutkan dengan pengoperasian KA Bandara rencana tanggal 17 Agustus 2021, sedangkan yang dikerjakan oleh PT Angkasa Pura I dan dilaksanakan oleh Proyek Pembangunan Bandara Internasional Yogyakarta adalah pekerjaan overcapping dan paron stasiun bandara, progress hingga saat ini sudah mencapai 41%,” ujarnya.

Dikatakan Pandu dengan adanya keberadaan kereta tersebut YIA memiliki konektivitas dan moda transportasi yang cukup lengkap, dengan semakin lengkapnya transportasi intermoda pendukung yang terintegrasi, kereta api bandara, shuttle, dan angkutan darat lainnya.

YIA dapat menjadi bandara yang mengakomodasi kebutuhan transportasi konektivitas tidak hanya di wilayah DIY, namun juga sampai ke ujung batas wilayah Jawa Tengah mencakup Cilacap, Purwokerto, Kebumen dan Banjarnegara.

BACA JUGA : Proyek Jalur Kereta Api dari Stasiun Kedundang ke Bandara YIA Nyaris Rampung

“Selain itu juga penumpang akan lebih mudah untuk mengakses dari dan ke YIA, dengan semakin bertambahnya pilihan moda transportasi menuju bandara atau menuju kota Jogja, terlebih lagi perjalanan dengan KA Bandara ini hanya membutuhkan waktu lebih kurang 36 menit dari Stasiun Tugu sampai tiba di stasiun KA Bandara,” ujar Pandu.

Manager Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta, Supriyanto mengatakan saat ini karena belum beroperasi, belum menjadi ranah PT. KAI, dan masih menjadi ranah Balai Teknik Perkeretaapian. “Untuk KAI saat ini menyiapkan fasilitas pendukung pelayanan penumpang, loket, ticketing dan lain sebagainya, sedang kami siapkan,” ucap Supriyanto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News