Kereta Bandara Mulai Diujicobakan, Sukses Melaju dari Kedundang ke YIA
Advertisement
Harianjogja.com, TEMON--Uji coba rel kereta api (KA) Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) telah dilaksanakan pada Senin (19/7/2021). Tahapan uji coba rel menggunakan lokomotif dan Kereta Rel Diesel (KRD).
PPK Kegiatan Pengembangan Perkeretaapian Area 1 Balai Teknik Perkeretaapian Kelas 1 Wilayah Jawa Bagian Tengah Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kemenhub, Dheky Martin mengatakan pelaksanaan uji coba dilakukan sebelum rel KA Bandara YIA resmi dioperasikan pada Agustus 2021 mendatang.
Advertisement
BACA JUGA : Jalur Kereta Bandara YIA Hampir Selesai
"Pelaksanaan uji coba menggunakan lokomotif dan kereta rel diesel. KRD nantinya digunakan sebagai armada pengangkut penumpang dari dan menuju YIA. KRD sendiri adalah unit kereta api yang terdiri dari beberapa gerbong dan didukung oleh satu atau lebih mesin diesel on board (terpasang)," kata Dheky pada Senin (19/7/202).
"Alhamdulillah, uji coba hari ini berjalan lancar dan tidak ada kendala berarti. Nantinya hasil uji coba ini akan kita evaluasi. Hari ini kita telah melakukan uji coba lokomotif dan uji coba sarana KRD yang nantinya akan digunakan untuk kereta api bandara YIA," katanya.
Pelaksanaan uji coba terhadap rel KA Bandara YIA bukan tanpa alasan. Uji coba bertujuan untuk mengetahui kemampuan jalur rel pada titik-titik kritis atau lengkung yang dilewati serta kecepatan optimal kereta angkutannya.
"Kedua [lokomotif] melaju secara bergantian di trek sepanjang lima kilometer yang menghubungkan antara Stasiun Kedundang dengan stasiun Bandara YIA. Dalam uji coba perdana ini, lokomotif dipacu dengan kecepatan 20-40 km per jam. Sedangkan untuk kecepatan KRD berkisar 40-60 kilometer per jam," kata Dheky.
BACA JUGA : Proyek Jalur Kereta Api dari Stasiun Kedundang ke Bandara
Pasca pelaksanaan uji coba terhadap rel kereta api Bandara YIA sudah dilakukan dengan dijalankannya lokomotif dan Kereta Rel Diesel (KRD), uji coba lanjutan juga rencananya bakal dilakukan oleh Balai Teknik Perkeretaapian Kelas 1 Wilayah Jawa Bagian Tengah Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kemenhub.
"Uji coba lanjutan akan dilakukan dilakukan sampai dengan awal Agustus 2021 mendatang. Kita mengharapkan pada Agustus awal uji coba secara penuh bisa terlaksana, meliputi uji coba trek jalur hulu dan hilir beserta persinyalan telekomunikasinya," kata Dheky.
PT Angkasa Pura I sebagai venue stasiun bandara YIA juga telah ancang-ancang terkait dengan pembangunan overkapping yang rencananya dilaksanakan pada Agustus 2021 mendatang.
Pimpinan Proyek Pembangunan Bandara YIA, Taochid Purnama Hadi mengatakan guna mengejar jadwal operasional rel KA Bandara YIA pada Agustus mendatang, pihaknya melakukan pekerjaan proyek selama 24 jam dengan sistem sif.
"Pekerja proyek sudah kami siapkan dan dalam pelaksanaannya nanti akan menerapkan protokol pencegahan penularan Covid-19. Pembangunan overkapping sendiri menelan anggaran hingga Rp28 miliar dengan lebar 20 meter dan panjang 300 meter," ujar Taochid.
BACA JUGA : Nyaris Rampung, Pembangunan KA Bandara YIA Tersisa 500
Luas stasiun bandara sendiri memiliki kapasitas 1.500 meter persegi dan dapat menampung hingga 200 orang. Nantinya, pembangunan overkapping tersebut akan tersambung dengan stasiun bandara.
"Untuk fasad bangunan bakal memanfaatkan alumunium dan kaca. Sementara itu, struktur overkapping di kawasan bandara ini akan menggunakan baja dan atap memakai material metal," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Hoaks di Masa Tenang Pilkada Jadi Sorotan Bawaslu, Ini 5 Provinsi Paling Rawan
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Status Siaga Darurat Bencana DIY Diperpanjang hingga 2 Januari 2025
- Kalah dari PSBS, Pelatih PSS Akui Materi Latihan 3 Pekan Terakhir Tak Jalan di Lapangan
- Angka Konsumsi Ikan oleh Masyarakat Bantul Masih Rendah
- Ini Upaya Kampus Muhammadiyah Mengantisipasi Judol di Kalangan Mahasiswa
- Pilkada 2024, Kampanye Akbar di Sleman Hanya Dilakukan Dua Kali
Advertisement
Advertisement