Advertisement
Awasi Prokes, Pasar Beringharjo Dilengkapi Pos Pantau Covid-19

Advertisement
Harianjogja.com, GONDOMANAN – Dinas Perdagangan Kota Jogja membuat Pos Pantau Covid-19 di Pasar Beringharjo. Menurut Kepala Bidang Pasar Rakyat pada Dinas Perdagangan Kota Jogja, Gunawan Nugroho Utomo, upaya ini guna memastikan seluruh pedagang dan pengunjung mematuhi protokol kesehatan (prokes).
Dalam hal operasional, Dinas Perdagangan Kota Jogja bekerja sama dengan kepolisian dan instansi lain. Ada pos khusus yang memantau prokes berjalan baik, terutama di area Pasar Beringharjo Timur. Area pasar ini tetap ramai meskipun dalam masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) lantaran menjual bahan kebutuhan pokok.
Advertisement
BACA JUGA : Melanggar Prokes Akan Disanksi Kerja Sosial di Selter Covid
Untuk aktivitas ekonomi di Pasar Beringharjo Barat masih belum sepenuhnya pulih. Pada masa awal PPKM, area ini sempat dilarang beroperasi karena tidak menjual bahan makanan pokok. Saat ini pengunjung masih relatif sepi.
“Kondisi Pasar Beringharjo Timur memang cukup ramai. Makanya, dibuka pos pantau dan ada petugas yang berkeliling ke pasar untuk mengingatkan agar menaati prokes,” kata Gunawan, Sabtu (7/8/2021).
Sejauh ini, kesadaran masyarakat dalam memakai masker di pasar cukup baik. Namun masih ada satu dua orang yang belum memakai masker dengan benar. Apabila mendapati hal tersebut, petugas pasar akan mengingatkan pengunjung atau pedagang untuk memakai masker dengan benar.
Pembukaan Pos Pantau Covid-19 di Pasar Beringharjo pada masa perpanjangan ketiga PPKM diharapkan tetap berlanjut. Hal ini dianggap cukup penting untuk menekan potensi penularan kasus di pasar tradisional.
BACA JUGA : Pantau Penerapan Prokes, Petugas Dirikan 2 Posko di Bantul
Selain adanya pos pantau, Kepala Dinas Perdagangan Kota Jogja, Yunianto mengatakan apabila pengunjung pasar maksimal 50 persen dari kapasitas pasar. "Penerapan prokes juga tetap diupayakan dijaga dengan baik. Pedagang melalui paguyuban rutin melakukan disinfeksi terhadap tempat berjualan mereka sebagai upaya agar tidak terjadi penularan Covid-19," katanya.
Advertisement
Apabila pasar tradisional yang menjual bahan makanan pokok sudah cenderung normal, lima pasar tradisional yang menjual barang non esensial di Kota Jogja belum pulih kegiatan ekonominya. Kondisi ini khususnya terjadi di Pasar Beringharjo Barat.
"Aktivitas di pasar ini sangat tergantung pada wisatawan dan keramaian di Malioboro. Saat pariwisata belum pulih maka kondisi di pasar pun terbilang masih sepi dari pengunjung," kata Gunawan.
Advertisement
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Berita Pilihan
Advertisement

Telkom Kembali Raih The Grand Stevie Award for Organization of The Year
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Kota Jogja Berkomitmen Tekan TB di Rentang Tahun 2020-2024
- Sudah 2 Bulan Tak Ada SIM Keliling di Bantul, Ternyata Ini Penyebabnya
- Mandek Dua Bulan, Polres Bantul: SIM Keliling Mungkin Bisa Dimulai Lagi Pekan Depan
- PPDB DIY 2022 Berakhir, Cek SMA/SMK Negeri yang Masih Ada Kursi Kosong!
- Kelas Khusus Olahraga di Bantul: Fasilitasi Aneka Sport, dari Atletik hingga Surfing
Advertisement
Advertisement
Advertisement