Advertisement
Mobilitas Warga di Jogja Dinilai Turun 40-50 Persen Selama PPKM
Advertisement
Harianjogja– Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Jogja menilai mobilitas warga di Kota Jogja menurun antara 40-50 persen selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Menurut Sekretaris Satpol PP Jogja, Hery Eko Prasetyo, selain adanya pembatasan, penutupan beberapa ruas jalan juga berpengaruh pada penurunan mobilitas ini.
Advertisement
Perpindahan mobilitas warga dari jalanan umum ke permukiman juga tidak terlalu kentara. “Perpindahan mobilitas [ke permukiman] sebenarnya tidak terlalu kelihatan juga. Karena adanya adalah penurunan mobilitas di samping dengan adanya patroli rutin PPKM, dan juga edukasi sosialisasi yang masuk ke kampung oleh rekan-rekan Satpol PP Jogja,” kata Hery saat dihubungi secara daring, Minggu malam (8/8/2021).
Selain mobilitas warga, pelanggaran PPKM juga dinilai menurun, walaupun masih tetap ada. Pelanggaran PPKM yang masih ditemukan seperti kerumunan di tempat makan. Namun jumlah pelanggaran kerumunan seperti ini juga menurun.
Sejauh ini belum ada evaluasi mendasar terkait PPKM periode tiga yang berakhir sampai 9 Agustus 2021. “Evaluasi PPKM saat ini, mobilitas warga sudah mengalami penurunan, baik warga Kota Jogja maupun warga dari luar Kota Jogja. Pelanggaran-pelanggaran PPKM masih ditemukan, namun jumlahnya semakin menurun,” kata Hery.
“Sapaan-sapaan simpatik masih terus dilakukan kepada warga yang ada di Kota Jogja. Selanjutnya masih menunggu keputusan pemerintah pusat setelah tanggal 9 Agustus ini.”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Luar Biasa! Sikat Korsel, Indonesia Cetak Sejarah ke Semifinal Piala Asia U-23
- Indonesia Gagal Pertahankan Keunggulan, Pertandingan Lanjut ke Extra Time
- Profil Rafael Struick, Pemborong Dua Gol ke Gawang Korsel di Piala Asia U-23
- Struick Borong Gol, Timnas U-23 Unggul 2-1 Atas Korsel di Babak Pertama
Berita Pilihan
Advertisement
Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Prediksi Cuaca Jogja dan Sekitarnya Kamis 25 April 2024: Hujan Lebat Sleman dan Gunungkidul
- Jadwal Kereta Api Prameks Jogja-Kutoarjo Kamis 25 April 2024
- DIY Peroleh Kuota Transmigrasi untuk 16 KK di 2024
- Jadwal Layanan Samsat Keliling Jogja Kamis 25 April 2024
- Jadwal Pemadaman Listrik Kamis 25 April 2024, Giliran Sleman, Kota Jogja dan Kulonprogo
Advertisement
Advertisement