Advertisement

Jumlah Pasien Covid-19 RSLKC Menurun, Sejumlah Bed Kosong

Catur Dwi Janati
Minggu, 15 Agustus 2021 - 18:47 WIB
Nina Atmasari
Jumlah Pasien Covid-19 RSLKC Menurun, Sejumlah Bed Kosong Salah seorang petugas medis mengecek peranti medis di salah satu ruang RS Lapangan Khusus Covid-19 Bantul, Senin (13/4/2020). - Harian Jogja/Ujang Hasanudin

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL - Penurunan pasien isolasi mandiri terjadi Rumah Sakit Lapangan Khusus Covid-19 (RSLKC) Bambanglipuro. Setiap harinya beberapa bed isoman tampak kosong, padahal sebelumnya hampir selalu penuh setiap harinya.

Penurunan angka pasien isoman disampailan oleh Kepala RSLKC Bambanglipuro, Tarsisius Glory. Disebutkan Glory setidaknya ada 5 hingga 7 bed kosong setiap harinya dari 50 bed yang tersedia.

Lebih lanjut Glory pada Minggu (15/8/2021) menuturkan bila tren penurunan mulai berlangsung sejak pekan ini. "Mulai minggu ini kasus rujukan ke RSLCK Bambanglipuro mulai menurun," jelasnya.

Advertisement

Baca juga: Calon Pengunjung Diminta Bersabar, Objek Wisata di Gunungkidul Masih Tutup

Tren penurunan disebutkan Glory juga terjadi di sejumlah rumah sakit rujukan Covid-19. "Rumah sakit rujukan lainnya tempat tidurnya tak sepenuh saat bulan Juni dan Juli. Meski untuk tempat tidur kritikal masih penuh karena jumlahnya terbatas," tandasnya.

Di sisi lain penambahan bed di RSLKC siap dioperasikan mulai Senin (16/8/2021). Tambahan 33 bed pembangunan dari Kementerian PUPR, dijelaskan Glory, membuat kapasitas RSLKC naik dari 50 bed menjadi 83 bed. "Besok Senin akan kita launching tambahan 33 bednya," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Ekspor Batu Bara Indonesia Terendah Selama 3 tahun Terakhir, Ini Penyebabnya

News
| Minggu, 11 Mei 2025, 23:57 WIB

Advertisement

alt

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam

Wisata
| Sabtu, 10 Mei 2025, 20:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement