Advertisement
Warga Jogja Bisa Vaksin Menggunakan Moderna
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA– Pemerintah Kota (Pemkot) Jogja menyediakan vaksin jenis Moderna untuk vaksinasi dosis pertama dan kedua. Menurut Kepala Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit dan Pengelolaan Data dan Sistem Informasi Kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Jogja, Lana Unwanah, saat ini ada stok vaksin Moderna untuk masyarakat umum sebanyak 22.000 dosis. Sehingga ada 11.000 orang yang nantinya bisa mendapat dosis jenis ini di Kota Jogja.
“Sebetulnya kami sudah dapat vaksin Moderna untuk dosis satu dan dua, di luar untuk tenaga kesehatan (nakes) pada dosis tiga,” kata Lana, Selasa (31/8/2021). “Vaksinnya sudah kami terima, namun petunjuk teknisnya yang belum kami terima. Masih menunggu dari Dinkes DIY.”
Advertisement
Vaksin Moderna hanya untuk masyarakat yang belum pernah vaksinasi sama sekali. Sehingga tidak ada dosis ketiga untuk masyarakat umum. Sementara untuk vaksinasi dosis ketiga nakes di Kota Jogja sudah mencapai 4.191 orang dari total sekitar 12.000. Data tersebut sampai tanggal 30 Agustus 2021. Vaksinasi dosis tiga dengan Moderna untuk nakes dilakukan secara bertahap. Hal ini lantaran Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) berbeda-beda.
“Dari pengalaman, semua vaksin sama, ada peluang atau potensi untuk KIPI. Tapi bervariasi jenisnya, tergantung individunya. Ada beberapa yang demam, ada yang sehat-sehat saja, ada juga yang [vaksinasi Jumat] sampai Senin masih demam,” kata Lana. “Vaksinasi bergantian, agar kegiatan nakes seperti vaksinasi, tracing, dan lainnya tetap bisa kami laksanakan.”
Wali Kota Jogja, Haryadi Suyuti mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan layanan vaksinasi yang ada, baik secara reguler di fasilitas kesehatan, maupun di sentra-sentra yang tersedia. Perlu peran aktif masyarakat agar kekebalan komunal bisa segera tercapai.
Selain itu, Haryadi juga berharap masyarakat tidak pilih-pilih jenis vaksin. "Jenis vaksinnya yang ada aja. Harapannya masyarakat tidak pilih-pilih vaksin."
BACA JUGA: Aldi Bragi Daftarkan Cerai Ririn Dwi Ariyanti dan Minta Hak Asuh Anak
Menurut Wakil Wali Kota Jogja, Heroe Poerwadi, per 30 Agutus 2021, capaian vaksinasi di Kota Jogja telah mencapai 447.333 pada dosis pertama. Dari total tersebut, 48,9 persen merupakan warga ber-Nomor Induk Kependudukan (NIK) Kota Jogja. Sementara sisanya ber-NIK Sleman 25,6 persen, NIK Bantul 17,9 persen, Kulonprogo 2,9 persen, Gunungkidul 3,3 persen, dan luar DIY sebanyak 1,4 persen.
“Bisa jadi domisili mereka di Jogja. Mereka semua sebagaian besar aktivitasnya di Kota Jogja,” kata Heroe, Selasa (31/8/2021).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Tuntas Klaim Kumpulkan 75.000 KTP untuk Maju Pilkada Sukoharjo Jalur Independen
- Indonesia Ukir Sejarah ke Semifinal Piala Asia U-23, Erick Thohir: Bangga!
- BI Rate Naik Jadi 6,25 Persen, BTN Masih Pertimbangkan Penyesuaian Bunga KPR
- Pilkada 2024 Makin Ramai, Kades Pentur Siap Maju jadi Calon Bupati Boyolali
Berita Pilihan
Advertisement
BKKBN-TNI AD Kolaborasi Membangun Sumber Air Bersih Guna Turunkan Stunting
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Korban Apartemen Malioboro City Bakal Bergabung dengan Ratusan Orang untuk Aksi Hari Buruh
- Warga Kulonprogo Ajukan Gugatan Disebut Nonpribumi Saat Balik Nama Sertifikat, Sidang Ditunda Lagi
- Biro PIWPP Setda DIY Gencarkan Kampanye Tolak Korupsi
- Anggota DPR RI Sebut Perlu Ada Honor untuk Pengambil Sampah Rumah Tangga di Jogja
- BPBD DIY Mewaspadai Lonjakan Pembuangan Sampah ke Sungai Imbas TPA Piyungan Ditutup
Advertisement
Advertisement