Advertisement
Covid-19 DIY Bertambah 384, Meninggal 30 Orang

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 DIY Berty Murtiningsih mengatakan penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 DIY sebanyak 384 pada Kamis (2/9/2021), sehingga total kasus terkonfirmasi menjadi 150.772. Kasus aktif sebanyak 11.018.
Penambahan kasus positif terbanyak dari Bantul 142, Sleman 120, Kulonprogo 61, Jogja 44, dan Gunungkidul 17 kasus. Penambahan kasus positif ini berdasarkan orang yang dites harian sebanyak 4.435 orang. Sementara total orang dites selama pandemi sebanyak 730.210 orang.
Advertisement
BACA JUGA: Kompleks Balai Kota Jogja Jadi Kawasan Wajib Vaksin dan Masker
Penambahan kasus positif tersebut juga terbanyak berdasarkan hasil tracing kontak kasus positif sebanyak 309 kasus. “Kemudian berdasarkan periksa mandiri 38 kasus, skrining karyawan kesehatan satu kasus, dan belum ada info atau belum diketahui riwayatnya sebanyak 36 kasus,” kata Berty, Kamis (2/9/2021).
Pada hari yang sama juga terjadi penambahan pasien meninggal dunia sebanyak 30 orang. “Sehingga total kasus meninggal menjadi 4.905 kasus,” ujar Berty. Tambahan kasus meninggal dunia dari Bantul (12), Gunungkidul (8), Jogja (5), Kulonprogo (3), dan Sleman (2)
Sementara penambahan pasien sembuh sebanyak 1.043, sehingga total sembuh menjadi 134.849 kasus. Tambahan kasus sembuh dari Sleman (526), Bantul (277), Jogja (100), Kulonprogo (95), dan Gunungkidul (45).
Adapun fatality rate atau kematian di angka 3,25%, sementara kesembuhan atau recovery rate di angka 89,44%. Bed occupancy rate (BOR) untuk bed kritikal 40,9% atau dari 298 bed terisi 122. Sementara bed nonkritikal 31,2% atau dari 1.789 bed terisi 559.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Jaga Stabilitas Harga, Operasi Pasar Digelar di Pasar Argosari Wonosari Gunungkidul
- Kekurangan Siswa, SMP Ma'arif Yani Kulonprogo Resmi Ditutup, Siswanya Diminta Pindah Sekolah
- SPMB 2025, Jalur Afirmasi Tambahan Sudah Terpenuhi, Sejumlah SMA/SMK di DIY Masih Kekurangan Siswa
- Harganas Harus Mengusung Semangat Inklusif dan Kolaboratif
- Tol Jogja-Kulonprogo, 1.187 Bidang Tanah Dibebaskan, Uang Ganti Kerugian Tembus Rp1,3 Triliun
Advertisement
Advertisement