Masih Berkeliaran, OTG di DIY Perlu Dijemput dan Dikarantina

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pemda DIY menyebut pasien Covid-19 terutama yang tanpa gejala atau OTG yang masih berkeliaran di area publik harus dijemput dan dikarantina.
Sekda DIY Kadarmanta Baskara Aji mengatakan ciri khas yang paling sulit dikendalikan dari Covid-19 adalah pasien OTG. Jika mereka tidak memeriksakan diri, tidak ada hasil tes PCR di PeduliLindungi.
Advertisement
BACA JUGA: Tiga Objek Wisata DIY Boleh Buka, Ini Langkah Pemda
“Yang ada berarti dia sudah divaksin tapi OTG. OTG biasanya suhu tubuh juga tidak panas. Lha itu yang jadi persoalan di situ,” kata Baskara Aji, Rabu (8/9/2021).
Pemda DIY meminta pengelola pusat perbelanjaan, mal, atau area publik lainnya yang menyediakan aplikasi PeduliLindungi untuk menyediakan tempat karantina khusus pasien Covid-19 ketika warna dalam aplikasi PeduliLindungi menunjukan hitam atau positif Covid-19.
Setelah menyediakan tempat karantina, pengelola mal bisa bekerjasama dengan Satgas Penanganan Covid-19 terdekat untuk menjemputnya dan membawa ke tempat isolasi terpusat (Isoter). “Kalau hanya ditolak saja hanya ganti tempat,” kata Baskara Aji.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Elektabilitas Hasil Survei di Peringkat Bawah, Anies: Yang Penting Menjangkau
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Mengguncang Kridosono, Jogjarockarta Sukses Bikin Sepultura Manggung Lagi
- Ini Agenda Wisata di Jogja Selama Oktober 2023
- Hari Kontrasepsi Sedunia, Pemkot Jogja Bidik Target 1.554 Keluarga
- Desentralisasi Pengelolaan Sampah Jogja, Pemkot Membangun 2 TPS3R
- Mafia Tanah Kas Desa: Perbedaan Objek TKD Disegel dan Ditipiring, Ini Penjelasannya
Advertisement
Advertisement