Advertisement
Covid-19 DIY Bertambah 146 Kasus, Jogja Nihil Kasus Meninggal

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA- Kepala Bagian Humas, Biro Umum, Hubungan Masyarakat, dan Protokol (UHP) Setda DIY, Ditya Nanaryo Aji mengatakan terjadi penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 per 12 September 2021 sebanyak 146 kasus, sehingga total kasus terkonfirmasi menjadi 153.048 kasus.
Penambahan kasus positif terbanyak dari Sleman 56 kasus, disusul Kulonprogo 41 kasus, Gunungkidul 27 kasus, Jogja 12 kasus, dan Bantul 10 kasus. Penambahan kasus positif ini berdasarkan jumlah orang yang dites harian sebanyak 5.222 orang. Sementara jumlah orang yang diperiksa selama pandemi sebanyak 779.490 orang.
Advertisement
Berdasarkan riwayat, penambahan kasus positif terbanyak dari hasil tracing kontak kasus positif 111 kasus. “Kemudian berdasarkan periksa mandiri 27 kasus, dan belum ada info atau belum diketahui riwayatnya sebanyak delapan kasus,” kata Ditya, Minggu (12/9/2021).
“Positivity rate harian per 12 September 2021 sebesar 2,80 %,” tambah Ditya.
Pada hari yang sama terjadi penambahan kasus meninggal dunia sebanyak 11 kasus, sehingga total kasus meninggal menjadi 5.060 kasus. Tambahan kasus meninggal dunia dari Sleman (7 kasus), Bantul (2), Kulonprogo (1), Gunungkidul (1), dan Jogja (0).
Sementara penambahan kasus sembuh sebanyak 446 kasus, sehingga total sembuh menjadi 142.516 kasus. Tambahan kasus sembuh dari Sleman (205 kasus), Bantul (103), Gunungkidul (78), Kulonprogo (33), dan Jogja (27).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Pontjo Sutowo Kembali Gugat Pemerintah Terkait Hotel Sultan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Hingga Agustus, Sebanyak 1,3 Juta Wisatawan Kunjungi Objek Wisata di Bantul
- Cegah Banjir di Warungboto, Pemkot Jogja Pasang Pintu Air
- Jadi Tuan Rumah Porda, Atlet Gunungkidul Ditarget Meraih 45 Medali Emas
- Polisi Dinilai Lamban Tangkap Pelaku Perusakan Pospol di DIY
- Proyek Parkir Nglanggeran Berpotensi Mangkrak, Kalurahan Minta Dilanjutkan
Advertisement
Advertisement