Advertisement

Sekolah di DIY Bebas Tentukan Waktu Belajar

Ujang Hasanudin
Jum'at, 17 September 2021 - 19:27 WIB
Bhekti Suryani
Sekolah di DIY Bebas Tentukan Waktu Belajar Ilustrasi. - ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA-Sekolah negeri maupun swasta di DIY dibebaskan untuk menentukan waktu belajar selama masa uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) pada pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3.

Sekolah bebas untuk menentukan jumlah hari selama sepekan maupun lama jam pelajaran asalkan tidak melebihi ketentuan yang diatur dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri. Dalam SKB 4 Menteri lama jam belajar dalam sehari maksimal empat jam.

Advertisement

“Tergantung masing-masing sekolah [seminggu berapa kali], tapi konteknya bagaimana sekolah mengatur supaya protokol kesehatan dijaga dengan baik. Jumlah siswa, jarak, waktu, kita serahkan ke sekolah. Bisa beda, itu fleksibilitas masing-masing sekolah,” kata Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) DIY, Didik Wardaya, Jumat (17/9/2021).

Didik mengatakan Disdikpora hanya memberikan acuan bahwa sekolah yang akan menggelar PTM adalah sekolah yang memiliki Satgas Penanganan Covid-19, sebanyak 80% siswanya sudah menjalani vaksinasi minimal vaksin dosis pertama untuk SMA dan SMK yang dibawah naungan Pemda DIY.

BACA JUGA: Indonesia Bakal Produksi Mobil Listrik Mulai Mei 2022, 80 Persen Hasilnya Diekspor

Saat ini jumlah sekolah yang siswanya sudah menjalani vaksinasi 80% sebanyak 195 sekolah. Selain itu, kata Didik, jika dalam perjalanan PTM ditemukan terjadi penularan Covid-19, maka otomatis PTM di sekolah tersebut dihentikan sementara dan sekolah kembali melakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ).

Didik memastikan sekolah sudah bisa menggelar PTM mulai Senin, pekan depan. Namun ada masih ada sekolah yang sedang menjalani ujian tengah semester secara daring sehingga kemungkinan PTM bisa mundur untuk beberapa sekolah. “Mulai PTM di masing-masing sekolah bisa berbeda tergantung kesiapan sekolah,” ujar Didik.

Pihaknya tidak bisa menyebutkan berapa sekolah yang sudah siap, karena secara umum semua sekolah sudah menyiapkan protokol kesehatan dan guru sudah hampir semua melakukan vaksinasi. Namun diutamakan bagi sekolah-sekolah yang capaian vaksinasi siswa 80%.

Lebih lanjut Didik menekankan bahwa yang paling penting dalam PTM terbatas di masa PPKM level 3 ini adalah sekolah harus mengedukasi perilaku guru maupun siswa untuk selalu menggunakan masker dan mematuhi protokol kesehatan.

“Harus memastikan bahwa anak-anak telah selesai pelajaran mengingatkan untuk segera pulang ke rumah masing-masing karena ini sama konteksnya pada masa sebelum Lebaran saat uji percontohan dulu,” tegas Didik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pemerintah Perpanjang Kenaikan HET Beras Premium untuk Jaga Stok di Pasaran

News
| Selasa, 19 Maret 2024, 14:47 WIB

Advertisement

alt

Ribuan Wisatawan Saksikan Pawai Ogoh-Ogoh Rangkaian Hari Raya Nyepi d Badung Bali

Wisata
| Senin, 11 Maret 2024, 06:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement