Advertisement
Warga Divaksinasi & Diedukasi tentang Bahaya Pinjol Ilegal
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Sebanyak 2.000 warga Kapanewon Dlingo mengikuti vaksinasi massal yang digelar Otoritas Jasa Keuangan (OJK) DIY dan Pemkab Bantul di Joglo Halim Banjarharjo, Muntuk, Selasa (28/9/2021). Tak hanya memproteksi tubuh dari paparan Covid-19, selama mengantre warga juga diedukasi soal bahaya pinjaman online (pinjol) ilegal.
Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih mengatakan vaksinasi kerja sama OJK dan Pemkab Bantul menyasar warga Kapanewon Dlingo dan Kretek, masing-masing 2.000 orang. "Vaksinasi ini sangat membantu Pemkab untuk mencapai herd immunity. Saat ini capaian vaksinasi di bantul usdah mencapai 66 persen. Dengan tambahan hari ini [vaksinasi OJK DIY] maka akan mempercepat capaian angka yang aman, yakni 80 persen warga Bantul telah divaksinasi," kata Halim.
Advertisement
Kepala OJK DIY, Parjiman yang tutun memantau vaksinasi mengatakan OJK mendapatkan target dari Kantor Pusat untuk ikut mempercepat program vaksinasi di daerah. Berkolaborasi dengan Bursa Efek Indonesia dan Relawan Sonjo, vaksinasi kepada masyarakat dapat digulirkan. Menurut Parjiman, terbentuknya kekebalan komunal nantinya bakal mendukung pemulihan ekonomi. "Harapannya masyarakat mengikuti program vaksinasi dan sudah kebal, sehingga dapat melakukan mobilitas, sehingga otomatis perekoniman akan bangkit," katanya.
Selama mengantre divaksinasi, warga juga mendapatkan pengetahuan keuangan terkait dengan pinjol ilegal yang disampaikan dalam bentuk lelakon yang diperankan aktor di panggung. Dijelaskan Parjiman, vaksinasi dengan skema edukasi keuangan ini baru pertama diterapkan di Bantul, khususnya di Dlingo.
"Kami memiliki pogram untuk mengedukasi masyarakat, terutama terkait dengan maraknya pinjaman online ilegal. Kami tidak mengharapkan masyarakat terkena bujuk rayu pinjol ilegal, karena sangat menyengsarakan," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
KPK Ungkap Mantan Kepala Bea Cukai Jogja Lakukan Pencucian Uang Capai Rp20 Miliar
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Termasuk Jogja, BMKG Ingatkan Sebagian Besar Wilayah Indonesia Waspada Cuaca Ekstrem
- Stok dan Jadwal Donor Darah di Jogja Hari Ini, Jumat 19 April 2024
- KPU Buka Layanan Konsultasi bagi Paslon Perseorangan di Pilkada Kota Jogja
- Pencegahan Kecelakaan Laut di Pantai Selatan, BPBD DIY: Dilarang Mandi di Laut
- Perekrutan Badan Ad Hoc Pilkada DIY Dibuka Pekan Depan, Netralitas Jadi Tantangan
Advertisement
Advertisement