Advertisement
Ada 3 Exit Toll Jogja-YIA di Kulonprogo, Ini Lokasi & Dampaknya
Advertisement
Harianjogka.com, KULONPROGI – Ada tiga pintu keluar (exit) Tol Jogja-Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) yang bakal dibangun di Kulonprogo. Pemerintah setempat mengantisipasi sejumlah dampak yang bakal timbul.
“Pasti nanti akan banyak tempat-tempat yang kemudian bisa menggerakkan roda perekonomian di Kulonprogo ini. Pada waktu membahas jalan tol ini memang kami minta kepada Balai Jalan Tol paling tidak ada tiga exit toll di Kulonprogo yang sepertinya sudah disetujui dan direkomendasikan,” kata Triyono, Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Pemerintah Kabupaten Kulonprogo, pada Selasa (28/9/2021).
Advertisement
Dalam talk show yang diselenggarakan secara daring oleh Harian Jogja, Triyono mengungkapkan pemilihan tiga lokasi pintu keluar tol tersebut diharapkan memberikan sejumlah dampak positif bagi Kabupaten Kulonprogo.
Exit toll yang berlokasi di Sentolo, misalnya, diharapkan mampu mendukung aktivitas perindustrian yang menempati wilayah tersebut. Namun, Triyono menyebut pintu keluar tol di wilayah tersebut belum masuk prioritas pembangunan.
“Baru ada beberapa perusahaan yang sudah beroperasi di sana, tetapi belum memenuhi untuk jadi kawasan industri. Sehingga, kemungkinan exit toll di Sentolo akan masuk masuk pembangunan tahap berikutnya,” katanya.
Sementara itu, exit toll di Wates yang berlokasi di Pengasih diharapkan dapat mendukung rencana Pemerintah Kabupaten Kulonprogo yang secara khusus ingin mengembangkan kawasan tersebut.
“Kami sedang merencanakan [sektor] pariwisata akan menjadi salah satu pion untuk menggerakkan roda perekonomian di Kulonprogo. Oleh karena itu, dengan exit toll di Wates ini, tentu akan menjadi salah satu tempat untuk kemudian menggerakkan wisata Kulonprogo. Terutama di wilayah Girimulyo, Kokap, kemudian ke utara lagi di Kalibawang, Samigaluh,” jelas Triyono.
Selain di kedua lokasi tersebut, pintu keluar Jalan Tol Jogja-YIA juga bakal disiapkan di kawasan Bandara YIA.
“Di Kulonprogo ada enam kapanewon atau kecamatan yang nanti terdampak dan dilalui dari jalan tol ini. Mulai dari Sentolo, kemudian Nanggulan, kemudian Pengasih, Kokap, Temon, kemudian yang satu lagi Wates sendiri. Jumlah desanya kalau tidak salah ada sekitar 15 desa atau kalurahan yang akan dilewati jalan tol ini,” ucap Triyono.
Menanggapi rencana tersebut, Ahmad Izzi, Corporate Communication PT Jogjasolo Marga Makmur (JMM) menyebutkan pembangunan di kawasan Kulonprogo atau di Seksi III bakal dilakukan apabila Seksi I Tol Jogja-Solo telah rampung.
“Namun, untuk melaksanakan itu perlu perizinan yang diberikan pemerintah kepada kami. Untuk Izin Penetapan Lokasi (IPL) dari Pemda DIY. Kami juga terus intensif berkoordinasi dengan Pemda DIY untuk bisa segera mendapatkan penetapan izin lokasi tadi,” jelas Izzi.
Proyek Tol Jogja-Solo dibagi menjadi tiga seksi. Seksi I membentang sekitar 42,37 kilometer yang menghubungkan wilayah Kartasura-Purwomartani. Seksi II Purwomartani-Gamping sepanjang 23,43 kilometer. Diikuti seksi III Gamping-Purworejo sepanjang 30,77 kilometer. “Rencana kita, di awal 2022 itu sudah mulai pembebasan tanahnya untuk seksi III ini,” jelas Izzi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Menteri Imigrasi & Pemasyarakatan Sebut Rehabilitasi Narkoba untuk Kurangi Kelebihan Kapasitas Lapas
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Peringati Sumpah Pemuda, Karang Taruna Rejowinangun Gelar Rejowinangun Fest 2024
- Ruang Melamun Bisa Jadi Rekomendasi Toko Buku Lawas di Jogja
- BKAD Kulonprogo Terbitkan SPPT, Nilai Pajak Bandara YIA Tahun 2024 Rp16,38 Miliar
- Grand Zuri Malioboro Corporate Gathering Nobar Home Sweet Loan
- Pilkada 2024: Politik Uang Tak Pengaruhi Preferensi Pemilih di Kota Jogja
Advertisement
Advertisement