Advertisement

Level Tiga Beberapa Pekan, Penjualan Daging Sapi Mulai Merangkak Naik

Catur Dwi Janati
Selasa, 05 Oktober 2021 - 08:27 WIB
Sunartono
Level Tiga Beberapa Pekan, Penjualan Daging Sapi Mulai Merangkak Naik Ilustrasi daging merah - Reuters

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL - Beberapa kelonggaran aktivitas masyarakat selama PPKM Level 3 dalam beberapa pekan ini berdampak pada perekonomian masyarakat. Di pasar rakyat contohnya, dilonggarkannya penyelenggaraan hajatan dan rumah makan membuat penjualan daging sapi di pasar mulai menggeliat naik.

Salah satu pedagang daging sapi Pasar Bantul, Fitri mengakui ada kenaikan penjualan daging sapi selama dua pekan ini. Sejumlah pembeli yang mayoritas pedagang bakso, soto hingga penyelenggara hajatan mulai kenaikan jumlah pembelian pasca lesu di masa penerapan awal PPKM.

Advertisement

"Ya sudah mulai naik. Sudah pada mulai berani hajatan itu lho. Mulai sepekan kemarin sama sekarang ini lah, sudah mulai banyak pelanggan hajatan," tuturnya pada Senin (4/10).

Menurut penjelasan Fitri, selama awal PPKM para penyelenggara hajatan yang dibatasi pelaksanaanya paling banter membeli dua kilogram daging sapi saja. Kini mulai berani membeli daging sapi lima kali lipat lebih banyak. "Kenduri-kenduri itu yang tadinya cuma dua kilo tiga kilo, sekarang sudah berani pesan 10 kilo, 15 kilo," ujarnya.

Dari jumlah daging yang dibeli penyelenggara hajatan, Fitri bisa mengira-ngira jumlah tamu yang diundang. Tentunya jumlah tersebut tergantung jenis olahan yanh dibuat. "Tergantung masaknya apa, kalau dagingnya dimasak bulat-bulat kecil itu satu kilo bisa untuk 40 orang. Kalau ditongseng satu kilo bisa 20 orang," katanya.

Selain hajatan, penambahan pembelian juga terjadi dari kalangan konsumen pedagang bakso dan soto daging. Pedagang bakso besar yang biasamya kulakan limo kilogram sekali ambil, kini sudah berani ambil sampai 10 kilogram per pembelian. Sementara pedagang bakso kecil yang biasamya hanya membeli satu kilogram daging, kini sudah berani mengambil lima kilogram daging mentah.

"Soto itu juga naik. Awal-awal PPKM itu paling setengah kilo, seperempat kilo atau ambi satu kilo untuk dua tiga hari. Kalau sekarang satu kilo dua kilo ambilnya tapi rutin ambilnya tiap hari," jelasnya.

Kondisi yang tengah naik membuat dagangan Fitri ludes sebelum setengah hari, menyisakan sedikit paru dan hati. "Harapannya semoga terus membaik. Jadi kan penjualan kota semangkit meningkat," tuturnya.

Pedagang daging sapi Pasar Bantul lainnya, Diah juga tak menampik adanya kenaikan penjualan daging beberapa pekan terakhir. Semenjak kelonggaran hajatan dan rumah makan kenaikan penjualan daging berangsur naik. Kurang dari setengah hari Diah sudah mengemasi peralatannya dan membersihkan lapaknya karena dagangan sudah habis.

Kendati penjualan daging sapi tengah naik,  Diah belum berani menaikan jumlah kulakannya. "Pokoknya sekarang yang penting habis. Kulakan 10 kilogram sehari. Harapannya segera normal lah kaya dulu," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Patahan Pemicu Gempa Membentang dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur, BRIN: Di Dekat Kota-Kota Besar

News
| Kamis, 28 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement