Advertisement
2.500 PKL di Jogja Dapat Bantuan, Penyaluran Ditarget Rampung 6 November

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA- Program penyaluran Bantuan Tunai untuk Pedagang Kaki Lima dan Warung (BTPKLW) ditargetkan rampung pada 6 November mendatang. Di Kota Jogja, program ini menyasar sebanyak 2.500 PKL dan warung yang disalurkan oleh TNI dan Polri dengan nilai Rp1,2 juta per orang. Bantuan ini diharapkan bisa jadi stimulus di masa pandemi.
Komandan Kodim 0734/Kota Jogja, Kolonel Inf Erwin Ekagita Yuana mengatakan, program ini bertujuan untuk memberikan stimulus kepada PKL dan warung di masa PPKM. Hal ini sejalan dengan Inmedagri Nomor 27 dan Kota Jogja mendapat kuota sebanyak 2.500. "Secara umum jumlahnya satu juta di Indonesia dan pembagian 500.000 TNI dan 500.00 Polri," ujarnya, Kamis (14/10/2021).
Advertisement
Adapun dalam pendataan melibatkan aparat Babinsa dan Babinkamtibmas dengan berdasarkan Nomor Induk Kependudukan (NIK). Petugas memasukkan NIK PKL dan warung ke dalam website https.btpklw.id untuk mengetahui apakah PKL dan warung telah mendapat program bantuan sebelumnya atau belum.
"Website itu sudah ada terintegrasi dari data BRI yakni BPUM makanya kami juga kordinasi dengan Polri supaya tidak ada duplikasi penerima," jelasnya.
BACA JUGA: Simak! Cara Aman Agar Terhindar dari Kejahatan Digital
Di Makodim, penyaluran bantuan per hari bisa menyasar sebanyak 150-200 orang. Penerima diwajibkan untuk melakukan verifikasi lanjutan dan mendokumentasikan bukti penyaluran bantuan yang diterima di photo booth yang disiapkan. "Ini nanti untuk keperluan audit dan 6 November ditarget selesai semua. Sekarang masih sekitar 500 orang lebih yang sudah menerima," kata Dandim.
Pada kesempatan yang sama Kodim Kota Jogja juga menutup program TMMD Sengkuyung Tahap III tahun 2021. Ada sejumlah capaian yang diraih dalam program itu yakni fisik meliputi pembangunan konblok jalan seluas 312 meter persegi di RT 33 RW 7 dan seluas 155 persegi di RT 34 RW 8, rehab balai RW 1 unit, rehab rumah tidak layak huni 10 unit, sumur resapan dan rehab MCK. Sedangkan non fisik di antaranya penyuluhan bela negara, napza, kenakalan remaja serta sosialisasi manfaat vaksinasi dan pencegahan stunting.
"Kegiatan TMMD Sengkuyung Tahap III tahun 2021 telah dilaksanakan selama 30 hari dengan tema TMMD Wujud Sinergi Membangun Negeri. Program sesuai yang direncanakan dan dapat diselesaikan tepat waktu. Kami berharap dapat memberikan manfaat bagi masyarakat khususnya warga Warungboto sebagai wujud nyata kemanunggalan TNI dan rakyat," jelas Letkol Inf Erwin.
Wakil Wali Kota Jogja, Heroe Poerwadi mengapresiasi selesainya program TMMD Sengkuyung Tahap III tahun 2021 Kodim 0734 Kota Jogja di Kelurahan Warungboto. "Di Warungboto sebenarnya sedang kami kembangkan juga penataan infrastruktur. Makanya dengan bantuan melalui TMMD ini kita bisa menyelesaikan pembangunan jalan, rumah tidak layak huni dan lainnya di masyarakat," kata Heroe.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Gunung Dukono Erupsi Lagi, Tinggi Kolom Letusan Tercatat 1,1 Km
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Ubah Sampah Menjadi Energi Alternatif, Solusi Bangun Indonesia dan dan Got Bag Indonesia Bersihkan Sampah Plastik di Pantai Teluk Awur Jepara
- Bamuskal hingga Panewu Akan Dilibatkan Tahapan Pengangkatan dan Pemberhentian Lurah di Bantul
- DPRD DIY Apresiasi Realisasi APBD 2024, Dorong Optimalisasi Aset untuk Tambah PAD
- Porda XVII DIY 2025: Sleman Mulai Siapkan OPD Pendamping Cabor Demi Membidik Juara Umum
- Hingga Mei 2025, Pemerintah Salurkan Duit Ratusan Miliar Bantuan Sosial di DIY
Advertisement
Advertisement