Advertisement
Ada Event Creative Week di Sleman

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN- Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo membuka acara Sleman Creative Week yang di Taman Kuliner, Depok, Sleman, Kamis (21/10/2021). Kustini juga meninjau produk-produk kreatif UMKM di Sleman Creative Space.
Kustini mengatakan kegiatan tersebut menjembatani dan memberikan wadah bagi masyarakat dan komunitas kreatif untuk mengekspresikan dan memasarkan produk kreasinya. Dia berharap, Sleman Creative Week mampu meningkatkan kapasitas produktivitas para insan kreatif baik itu UMKM, pribadi, asosiasi maupun perkumpulan yang ada di Sleman.
"Terlebih lagi dalam kegiatan ini juga dilaksanakan talkshow, workshop untuk memberikan tambahan wawasan, bukan hanya bagi generasi muda, tapi juga bagi pelaku industri kreatif yang sudah eksis di Sleman,” katanya.
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Sleman Suparmono mengatakan Event Sleman Creative Week ini pertama diselenggarakan dengan mengangkat tema "Semangat Living Creative Culture". Tema ini dipilih untuk menunjukkan keseriusan kolektif segenap pemangku kepentingan sektor ekonomi kreatif, dalam upaya penguatan karakter kreatif yang lekat dengan kekayaan identitas budaya Kabupaten Sleman.
BACA JUGA: Pelaku Tabrak Lari Moyudan Terancam 6 Tahun Penjara
Sleman Creative Week selama 4 hari dari tanggal 21 hingga 24 Oktober mendatang diselenggarakan dengan model hybrid sesuai terapan Protokol Kesehatan pencegahan Covid 19. Rangkaian kegiatannya berupa workshop yang mengangkat topik tentang produk kuliner, fashion, kerajinan, pergerakan sub sektor ekonomi kreatif.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Berita Pilihan
Advertisement

Jajal Keseruan Flying Fox Ledok Sambi, Solusi bagi yang Malas Lewat Tangga
Advertisement
Berita Populer
- Terkait Reformasi Kalurahan, Apdesi Bantul: Masih Terkendala SDM
- Dies Natalis ke-38, Universitas Terbuka Jogja Gelar Bulutangkis Cup
- Biologi Berperan Penting dalam Pembangunan IKN Berkelanjutan
- 1 Dasawarsa UUK, Momentum Refleksi Wujudkan Cita-Cita Keistimewaan
- Dukung Reformasi Kalurahan, Paguyuban Lurah Gunungkidul Semar: Perlu Konsistensi Program
Advertisement
Advertisement