Advertisement
Puluhan Kendaraan Wisatawan Terjaring Aturan Ganjil Genap di Gunungkidul

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL- Sedikitnya ada 97 kendaraan yang diminta putar balik karena melanggar aturan ganjil genap saat libur akhir pekan. Adapun lokasi penyekatan dilakukan di Terminal Semin dan Rest Area Bunder.
Sekretaris Dinas Pariwisata Gunungkidul, Hary Sukmono mengatakan, sesuai dengan aturan penyelenggaraan wisata di masa PPKM Level dua, setiap Jumat mulai pukul 12.00 WIB hingga Minggu pukul 18.00 WIB diberlakukan aturan ganjil genap menuju kawasan wisata.
Advertisement
Aturan ini diberlakukan sesuai dengan tanggalan kalender, yakni tanggal genap untuk kendaraan dengan nomor genap dan tanggal ganjil untuk kendaraan dengan plat ganjil.
Meski demikian, sambung Hary, kebijakan ini mulai berlaku efektif pada Sabtu (23/10/2021). Selama dua hari penyekatan ada 97 kendaraan yang diminta putar balik karena aturan pemberlakuan ganjil genap.
"Sabtu ada 36 kendaraan yang diputar balik. Sedangkan hari ini [kemarin] ada 41 kendaraan yang disuruh putar," katanya, Minggu petang.
BACA JUGA: Haedar Nashir Tegaskan Indonesia Milik Semua, Kritik Siapa?
Hary mengungkapkan pos penyekatan dilakukan di Terminal Semin dan Rest Area Bunder. Dari total kendaraan yang diminta putar balik, 55 kendaraan terjaring penyekatan di Terminal Semin. Sedangkan sisanya sebanyak 42 kendaraan terjaring di Rest Area Bunder.
"Untuk penyekatan bekerja sama dengan polres serta petugas dari dinas perhubungan. Selain itu ada juga bantuan dari satpol pp," katanya.
Disinggung mengenai pengunjung yang ditolak masuk kawasan wisata pada Minggu, Hary mengakui ada sebanyak 11 sepeda motor dan enam kendaraan roda empat. Kebijakan putar balik dilakukan karena tidak memiliki aplikasi Peduli Lindungi serta tidak bisa menunjukan bukti kartu vaksin.
"Adapun yang ditolak masuk ada dari sejumlah TPR mukai dari Baron, JJLS, Tepus, Pule hingga Wediombo," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Pemerintah Jamin Pembangunan Perumahan Sosial Tanpa Penggusuran
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Top Ten News Harianjogja.com pada Rabu 17 September 2025
- Kapolres Kulonprogo: Jaga Warga Punya Peran Penting di Kamtibmas
- Seorang Petani di Dlingo Bantul Meninggal Diduga Minum Pestisida
- Serapan APBD Perubahan Sleman Capai 58 Persen dari Rp3,388 Triliun
- SMA-SMK di Gunungkidul Siap Gelar Ujian TKA di Awal November
Advertisement
Advertisement