Advertisement
Pembebasan Lahan Tol Joglo Seksi 1 Ditarget Rampung Pertengahan Tahun Depan

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN- Proses pembebasan lahan jalan tol Jogja-Solo di Purwomartani, Kalasan sudah menyerap anggaran Rp344 miliar. Jumlah tersebut belum termasuk penyaluran uang ganti kerugian (UGK) untuk Cupuwatu senilai Rp126 miliar.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Satker Pelaksanaan Jalan Bebas Hambatan (PBJH) Jogja-Solo, Wijayanto mengatakan pemerintah menyalurkan UGK kepada warga Cupuwatu 2. Penyaluran UGK digelar dalam dua hari. Hari pertama Selasa (26/10/2021) diterima sebanyak 50 warga dan Rabu (27/10/2021) sebanyak 40 warga.
Advertisement
"Untuk Cupuwatu 2, dana UGK yang salurkan sebesar Rp126 miliar sebanyak 96 bidang. Hari ini (kemarin) diberikan kepada 50 pemilik bidang dan besok (hari ini) bagi 46 pemilik bidang," katanya, Selasa (26/10/2021).
Dia menjelaskan, hingga Oktober ini dana UGK yang disalurkan pemerintah untuk pembebasan lahan tol Jogja-Solo sudah sebesar Rp1,93 Triliun. Dana tersebut disalurkan untuk membebaskan 157,95 hektare atau 1.924 bidang.
BACA JUGA: Catat! Ini Daftar Penyakit yang Ditanggung BPJS Kesehatan
Sebagian besar lahan yang dibebaskan berada di Jawa Tengah. Rinciannya, sebanyak 1.631 bidang atau 145,5 hektare dengan dana UGK yang disalurkan sebesar Rp1,58 triliun sementara DIY baru mencapai sebanyak 293 bidang atau 12,4 hektare dengan dana UGK yang disalurkan sebesar Rp344 miliar.
"Ini belum termasuk Cupuwatu 2. Kami masukkan setelah ada berita acara realisasi karena bisa jadi ada yang diretur," katanya.
Disinggung soal kelanjutan kegiatan musyawarah warga Temanggal 1, Kalasan, ia belum dapat memastikan jadwalnya. Jika masih memungkinkan, kegiatan musyawarah warga Temanggal 1 akan digelar pada November mendatang.
"Kalau masih ada sisa anggaran musayawarah warga Temanggal 1 kami gelar November sehingga diharapkan UGK bisa disalurkan pada awal tahun depan. Kalau Desember tidak memungkinkan karena LMAN tutup tahun," katanya.
Siapkan Rp3 Triliun
GM Lahan dan Utilitas PT Jogjasolo Margo Makmur MT Amin mengatakan secara umum proses pembebasan lahan baik di DIY maupun Jateng berjalan lancar. Konstruksi tetap berjalan di Kartasura, Jawa Tengah. Untuk di Purwomartani, katanya, masih menyelesaikan proses kliring lahan.
"Mungkin setelah Cupuwatu selesai dibebaskan kegiatan konstruksi bisa dilakukan. Mungkin dilaksanakan tahun ini, tapi saya masih perlu koordinasi dengan tim konstruksi dulu," katanya.
Pihaknya menargetkan seluruh pembebasan lahan untuk Jogja-Solo bisa selesai maksimal pada pertengahan tahun 2022. Sebab selain menjadi batas waktu berlakunya Penlok (penetapan lokasi), pemerintah menyediakan dana Rp3 triliun untuk menyelesaikan pembebasan sisa lahan untuk seksi 1 di Klaten dan Sleman.
"Untuk anggaran tahun depan disediakan Rp5 triliun. Untuk menyelesaikan pembebasan lahan disediakan Rp3 triliun. Insyaallah pertengahan tahun depan selesai sebelum Penlok selesai Juli tahun depan semua sudah bisa dibebaskan. Keburu Penlok habis," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Polisi Tangkap Sejumlah Orang Mengaku Wartawan yang Memeras Warga
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Operasi Patuh Progo di Jogja Segera Dimulai, Ini Sasaran Pelanggaran yang Ditindak
- Baru Diluncurkan, Koperasi Desa Merah Putih Sinduadi Dapat Ratusan Pesanan Sembako
- DIY Bakal Bentuk Sekber Penyelenggara Haji-Umroh, Upayakan Direct Flight dari Jogja ke Makkah
- Sasar 2 Terminal di Gunungkidul, Kegiatan Jumat Bersih Jangan Hanya Seremonial Semata
- Dibuka Mulai 14 Juli, Sekolah Rakyat SMA di Bantul Tampung 200 Siswa dari Keluarga Miskin Ekstrem
Advertisement
Advertisement