Advertisement
Polisi Buru Geng Sekolah di Bantul
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL-Kepolisian Resor Bantul akan mendata dan memetakan geng-geng yang ada di sekolah. Setelah terpetakan kemudian akan membubarkannya. Pemetaan dan upaya pembubaran ini merupakan buntut dari adanya tawuran dua geng sekolah yang menewaskan satu orang dan melukai lainnya, yang terjadi beberapa waktu lalu.
“Nanti kalau sudah terpetakan akan kita panggil semua, termasuk ketuanya, dan sekolah kita perankan agar setidaknya geng ini bisa kita bubarkan. Karena lebih banyak mudaratnya daripada hal positifnya,” kata Kapolres Bantul, AKBP Ihsan, Selasa (9/11/2021).
Advertisement
Ihsan mengatakan hampir di tiap sekolah ada gengnya terutama sekolah menengah. Karena itu ia sudah memerintahkan Kepala Satuan Intelkam untuk melakukan pendataan ke sekolah-sekolah, meskipun agak seulit karena keberadaan geng sekolah tidak berkaitan dengan organisasi sekolah karena berada di luar sekolah.
Namun baginya pendataan perlu dilakukan agar tidak menimbulkan hal-hal yang negatif seperti tawuran dan kenakalan remaja lainnya. Ihsan juga meminta pembenahan geng sekolah dan penanganan kenakalan remaja bukan hanya menjadi tugas kepolisian, namun juga orang tua dan guru.
Kepada orang tua, Ihsan meminta untuk selalu mengawasi anak-anaknya saat tidak ada di rumah. Demikian juga pihak sekolah dalam hal tersebut guru agar bisa berkomunikasi dengan siswa supaya siswa tidak terlibat dengan geng, “Saya minta pihak sekolah dan orang tua berperan dalam menertibkan geng-geng ini, meskipun agak sulit karena keberdaan geng ini di luar sekolah,” ucap Ihsan.
Lebih lanjut Kapolres mengatakan biasanya geng-geng sekolah tersebut ke luar pada malam hari dan janjian untuk nongkrong di tempat tertentu, karena itu jajarannya akan menggiatkan patroli di malam hari terutama pada malam Sabtu dan malam Minggu di lokasi-lokasi yang rawan terjadinya tawuran. Ihsan tidak menyebut mana saja lokasi rawan tawuran, namun patroli akan digencarkan terutama di sepanjang Ringroad yang masuk Bantul.
“Makanya kita tiap sabtu pekan gelar patroli, kami sisir Ringroad untuk memastikan remaja tidak berkumpul. Kalau sudah berkumpul pasti niat untuk ribut pasti ada apalagi bawa sajam tinggal nunggu lawan saja,” ucap Ihsan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Rumah Tersangka Korupsi Timah Harvey Moeis Digeledah Kejagung, Sejumlah Kendaraan Mewah Disita
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Advertisement
Berita Populer
- KPU Buka Layanan Konsultasi bagi Paslon Perseorangan di Pilkada Kota Jogja
- Pencegahan Kecelakaan Laut di Pantai Selatan, BPBD DIY: Dilarang Mandi di Laut
- Perekrutan Badan Ad Hoc Pilkada DIY Dibuka Pekan Depan, Netralitas Jadi Tantangan
- Tidak Berizin, Satpol PP Jogja Menyegel Empat Reklame Papan Nama Toko
- Duh, Desentralisasi Sampah DIY Mundur Lagi Menjadi Mei 2024
Advertisement
Advertisement