Advertisement
Logo Kampung Wisata Taman Sari Diluncurkan
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Jogja resmi meluncurkan logo kampung wisata Taman Sari, Selasa (9/11/2021).
Selain kampung wisata Taman Sari, sejumlah kampung wisata di Kota Jogja dalam waktu dekat juga akan memiliki logo.
Advertisement
Kepala Dispar Kota Jogja Wahyu Hendratmoko mengatakan saat ini pembenahan terhadap keberadaan kampung wisata di Jogja harus terus dilakukan. Hal ini seiring dengan keinginan dari Pemkot Jogja agar sejumlah destinasi wisata di wilayahnya menjadi unggulan di Indonesia.
"Oleh karena itu, harus ada pengemasan. Agar cantik dan menarik. Semua destinasi di pelosok Kota Jogja harus dikemas menarik dan cantik, memang tidak mudah, tapi ini jadi tantangan bagi kami," kata Wahyu saat peluncuran logo kampung wisata Taman Sari, Selasa.
Selain itu, tantangan yang tidak kalah berat dan harus dihadapi adalah menyatukan ketujuh belas kampung wisata di Jogja agar bisa bersinergi dalam upaya mendukung eksistensi kampung wisata. "Agar ada kesatuan. Selain itu, dengan saling mendukung keberadaan kampung wisata satu dengan lain akan mempermudah dalam penciptaan paket wisata yang beragam ke depan," harapnya.
Mengenai logo kampung wisata Taman Sari yang mengangkat konsep hangat dan harmoni, Wahyu berharap dengan logo baru ini maka akan tercipta kesatuan antarelemen di kampung wisata Taman Sari. "Dengan adanya simbol ini kegiatan atraksi di Taman Sari ke depan akan lebih masif lagi," ungkapnya.
Sementara Asisten Sekretaris Daerah bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemkot Jogja Kadri Renggono mengatakan kampung wisata Taman Sari menjadi kampung wisata pertama yang mendapatkan kesempatan pertama memiliki logo dan branding.
"Logo dan branding ini harapannya bisa menjadi semangat pengelola kampung wisata di Taman Sari. Nanti kampung lainnya akan dilaunching dan branding di kesempatan lainnya," terangnya.
Adapun makna dari hangat dan harmoni, Kadri berharap agar siapa pun yang berkunjung ke kampung wisata ini bisa segar fisik dan jiwa. Sedangkan makna Harmoni, adalah meski ada perbedaan, diharapkan tidak ada pengkotak-kotakan.
"Untuk itu kami berharap harmoni dan kehangatan ini bisa tertanam, sehingga perlu diskusi dan memaknainya," harapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Advertisement
Berita Populer
- KPU Buka Layanan Konsultasi bagi Paslon Perseorangan di Pilkada Kota Jogja
- Pencegahan Kecelakaan Laut di Pantai Selatan, BPBD DIY: Dilarang Mandi di Laut
- Perekrutan Badan Ad Hoc Pilkada DIY Dibuka Pekan Depan, Netralitas Jadi Tantangan
- Tidak Berizin, Satpol PP Jogja Menyegel Empat Reklame Papan Nama Toko
- Duh, Desentralisasi Sampah DIY Mundur Lagi Menjadi Mei 2024
Advertisement
Advertisement