Logo Kampung Wisata Taman Sari Diluncurkan

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Jogja resmi meluncurkan logo kampung wisata Taman Sari, Selasa (9/11/2021).
Selain kampung wisata Taman Sari, sejumlah kampung wisata di Kota Jogja dalam waktu dekat juga akan memiliki logo.
Advertisement
BACA JUGA: TelkomClick 2023: Kesiapan Kerja Karyawan dalam Sukseskan Strategi Five Bold Moves di Tahun 2023
Kepala Dispar Kota Jogja Wahyu Hendratmoko mengatakan saat ini pembenahan terhadap keberadaan kampung wisata di Jogja harus terus dilakukan. Hal ini seiring dengan keinginan dari Pemkot Jogja agar sejumlah destinasi wisata di wilayahnya menjadi unggulan di Indonesia.
"Oleh karena itu, harus ada pengemasan. Agar cantik dan menarik. Semua destinasi di pelosok Kota Jogja harus dikemas menarik dan cantik, memang tidak mudah, tapi ini jadi tantangan bagi kami," kata Wahyu saat peluncuran logo kampung wisata Taman Sari, Selasa.
Selain itu, tantangan yang tidak kalah berat dan harus dihadapi adalah menyatukan ketujuh belas kampung wisata di Jogja agar bisa bersinergi dalam upaya mendukung eksistensi kampung wisata. "Agar ada kesatuan. Selain itu, dengan saling mendukung keberadaan kampung wisata satu dengan lain akan mempermudah dalam penciptaan paket wisata yang beragam ke depan," harapnya.
Mengenai logo kampung wisata Taman Sari yang mengangkat konsep hangat dan harmoni, Wahyu berharap dengan logo baru ini maka akan tercipta kesatuan antarelemen di kampung wisata Taman Sari. "Dengan adanya simbol ini kegiatan atraksi di Taman Sari ke depan akan lebih masif lagi," ungkapnya.
Sementara Asisten Sekretaris Daerah bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemkot Jogja Kadri Renggono mengatakan kampung wisata Taman Sari menjadi kampung wisata pertama yang mendapatkan kesempatan pertama memiliki logo dan branding.
"Logo dan branding ini harapannya bisa menjadi semangat pengelola kampung wisata di Taman Sari. Nanti kampung lainnya akan dilaunching dan branding di kesempatan lainnya," terangnya.
Adapun makna dari hangat dan harmoni, Kadri berharap agar siapa pun yang berkunjung ke kampung wisata ini bisa segar fisik dan jiwa. Sedangkan makna Harmoni, adalah meski ada perbedaan, diharapkan tidak ada pengkotak-kotakan.
"Untuk itu kami berharap harmoni dan kehangatan ini bisa tertanam, sehingga perlu diskusi dan memaknainya," harapnya.
BACA JUGA: Finnet Dukung Digitalisasi Sistem Pembayaran Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Mahfud Temukan Ada Dugaan Pencucian Uang Rp189 Triliun di Bea Cukai
Advertisement

Deretan Negara di Eropa yang Bisa Dikunjungi Bagi Pelancong Berduit Cekak
Advertisement
Berita Populer
- Kapolres Kulonprogo Dicopot dari Jabatannya, Buntut Penutupan Patung Maria
- Pemda DIY Siapkan 3 Langkah untuk Kawal Pembayaran THR Tepat Waktu
- Danramil Rongkop Terlibat Kecelakaan di Jalan Imogiri, 1 Meninggal Dunia
- Tok! Pilihan Lurah di Gunungkidul pada 2024 Dipastikan Ditunda
- Tagihan LPJU Gunungkidul Nyaris Rp1 Miliar Per Bulan
Advertisement