Advertisement
Isolasi 243 Keluarga, Longsor di Kulonprogo Ternyata Tak Terpantau EWS
Kondisi longsor di Jalan Kembang RT 43 RW 10, Kalurahan Jatimulyo, Kapanewon Girimulyo, Kulonprogo - Ist - BPBD Kulonprogo
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY mengakui jika insiden longsor di Kalurahan Jatimulyo, Kapanewon Girimulyo, Kulonprogo, Senin (15/11/2021) lalu, lepas dari jangkauan Early Warning System (EWS) longsor.
Kepala BPBD DIY Biwara Yuswantana mengatakan sejatinya telah ada EWS longsor di lokasi rawan longsor di Jatimulyo. Hanya saja, longsor yang telah mengisolasi 243 kepala keluarga memiliki lokasi berbeda. Lokasi longsor tidak berada di lokasi penempatan EWS.
Advertisement
"Kemarin itu realita yang terjadi," katanya, Rabu (17/11/2021).
BACA JUGA: Ukuran Otak Manusia Modern Semakin Kecil, Kenali Penyebabnya..
Alhasil, akibat peristiwa tersebut membuat longsoran sulit dibersihkan. Oleh karena itu Biwara meminta Pemkab Kulonprogo segera bergerak dan memaksimalkan peralatan yang ada untuk membersihkan longsoran. Apalagi, penanganan dampak bencana bisa dilakukan lintas organisasi perangkat daerah (OPD).
"Kami akan membantu jika memang ada permintaan bantuan. Karena kami selama ini juga siap siaga," ucap Biwara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Sleman Hentikan Infrastruktur Sampah 2026, Fokus Transfer Depo
- Bupati Bantul Terbitkan SE Gemar, Ayah Wajib Ambil Rapor
- BPBD Gunungkidul Gandeng Klaten untuk Tangani Bencana di Perbatasan
- Kejari Bantul Periksa Lurah dan Plt Carik Wonokromo
- Polresta Sleman Siapkan Rekayasa Lalu Lintas Prambanan Hadapi Nataru
Advertisement
Advertisement





