Advertisement
Vaksinasi Covid-19 di Sleman Capai 91,5%, Akhir Tahun Ditarget 100%
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN- Upaya percepatan vaksinasi Covid-19 terus dilakukan Pemkab Sleman. Bahkan target 100% vaksinasi Covid-19 dosis pertama dikejar agar selesai hingga akhir tahun ini. Berdasarkan data di Dinas Kesehatan Sleman, hingga 12 Desember, capaian vaksinasi dosis pertama menyentuh 91,5% sementara dosis kedua 81,5% dan dosis ketiga (booster) sebesar 145,91%.
“Total vaksinasi Covid-19 di Sleman per 12 Desember 2021 mencapai 91,5 % atau 803.822 sasaran untuk Dosis 1 dan 81,5 % atau 715.873 sasaran untuk Dosis 2. Untuk dosis ketiga, yakni bagi sumber daya manusia kesehatan (SDMK) capaiannya sebesar 145,91 persen atau 18.008 sasaran," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman, Cahya Purnama mengatakan berdasarkan data Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN), Selasa (14/12/2021)
Advertisement
Dari angka capaian tersebut, rinciannya meliputi SDM Kesehatan yang divaksin dosis pertama mencapai 20.301 orang atau 164,5% dan dosis kedua sebanyak 19.683 orang atau 159,5% dengan jumlah sasaran 12.342 orang. Adapun untuk pelayan publik, pemberian vaksin dosis pertama sebanyak 209.693 orang atau 198,5% dan dosis kedua sebanyak 191.381 orang atau 181,2% dengan jumlah sasaran 105.628 orang.
Baca juga: Ini Detail Syarat Perjalanan Selama Libur Nataru 2022
Vaksinasi kategori lansia untuk vaksin dosis pertama sebanyak 101.678 orang atau 81,4% dan dosis kedua sebanyak 89.479 orang atau 71,6% dengan jumlah sasaran 124.932 orang. Untuk masyarakat umum termasuk disabilitas dan ODGJ dengan jumlah sasaran 537.180 orang, capaian vaksinasi dosis pertama 373.347 orang atau 69,50% dan dosis kedua 324.710 orang atau 60,54%.
Adapun kalangan remaja, dari 98.285 orang untuk dosis pertama mencapai 98.803 orang atau 100,53% dan dosis kedua 90.620 orang atau 92,20%. Selain terus menggenjot pemberian vaksin dosis pertama, Dinkes juga terus memacu pemberian dosis kedua. Salah satu caranya dengan mengubah strategi percepatan vaksinasi.
"Strategi percepatan vaksinasi pada Desember ini dilakukan dengan mendorong vaksinasi reguler Puskesmas. Sistemnya dengan jemput bola, terutama bagi kalangan lansia dan warga yang belum divaksin," kata Cahya.
Baca juga: Ini 3 Jenis Vaksin Covid-19 untuk Booster yang Dapat Izin BPOM
Ia mengungkap satu kendala belum tercapainya target vaksinasi karena banyak warga yang memiliki penyakit komorbid dan tidak lolos skrining saat akan diberi vaksin. "Salah satunya dialami kelompok lansia. Lansia ini merupakan salah satu kelompok rentan. Untuk vaksinasi nanti Puskesmas akan bekerja sama dengan kalurahan, RT/RW," katanya.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman Novita Krisnaeni mengatakan kelompok masyarakat yang belum divaksin ini merupakan kelompok yang sulit seperti lansia yang tidak bisa datang langsung ke tempat vaksinasi. "Alhamdulillah, kita mendapat dukungan penuh dari kapanewon-kapanewon untuk bisa menyisir sampai ke tingkat RT. Kami lakukan vaksinasi melalui sistem door to door," katanya.
Dinkes mengimbau warga yang belum divaksin untuk segera mengikuti kegiatan vaksinasi dan tidak memilih-milih jenis vaksin. Sebab seluruh jenis vaksin yang diberikan sudah melalui tahapan pemeriksaan dan dinyatakan aman digunakan. "Vaksinasi ini dihadapkan bisa segera membentuk kekebalan kelompok sehingga saat liburan Natal dan Tahun Baru nanti tidak terjadi lonjakan kasus," katanya. (Nina Atmasari/*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Gunung Ruang Erupsi, Penutupan Operasional Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Baznas Kota Jogja Luncrukan Madrasah Al-Quran bagi Difabel Tuna Netra
- Disnakertrans DIY Mengklaim Kepatuhan Perusahaan Bayar THR Meningkat
- Dinkes DIY Mewaspadai Sebaran Flu Singapura
- Penganiaya Penjual Bakwan Kawi di Gowongan Akhirnya Dilepas, Ini Penyebabnya
- Jelang Pilkada, KPU Jogja Siapkan Badan Adhoc dan Buka Konsultasi untuk Paslon Independen
Advertisement
Advertisement