Partai Ummat Klaim Gaet Aktivis & Gerbong Parpol Lain

Harianjogja.com, JOGJA--DPW Partai Ummat DIY mengklaim telah menggaet sejumlah aktivis berikut gerbog dari Partai Politik (parpol) lain selain dari Partai Amanat Nasional (PAN). Sejumlah mantan aktivis parpol lain yang menduduki posisi penting di Partai Ummat akan dilantik, Minggu (19/12/2021).  

Sekretaris DPW Partai Ummat Iriawan Argo Widodo menjelaskan selain dari eks PAN, ada sejumlah aktivis parpol lain yang bergabung di partainya. Salah satunya mantan Anggota DPRD Kota Jogja dari PPP Fauzi Noor Afshochi. Fauzi kini akan menduduki sebagai Ketua DPD Partai Ummat Kota Jogja.

BACA JUGA : Hasil Survei Elektabilitas PAN Merosot Ditekuk Partai Ummat

“Pak Fauzi ini menurut penuturan ke kami, beliau sudah berkomunikasi dengan simpul-simpul konstituennya di Kota Jogja. Apakah nanti akan banyak [mantan konstituennya] ikut bergabung? kita lihat saja, waktu yang akan menentukan,” ujarnya, Jumat (17/12/2021).

Iriwan menambahkan, selain dari PPP, ada mantan aktivis PKS yang akan menduduki Ketua DPW Partai Ummat Gunungkidul. Begitu juga Ketua DPD Partai Ummat Bantul, Habibie Ash Sidqie merupakan mantan aktivis PAN.

“Ketua DPD Partai Ummat Gunungkidul mantan aktivis PKS, selain itu ada tokoh yang belum pernah aktif di partai mana pun dan bergabung ke kami seperti Ustaz Danu Wahyu Aji yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua DPW,” katanya.

Mantan Aktivis Partai Bulan Bintang (PBB) yang kini menjadi Wakil Ketua DPW Partai Ummat DIY Dwi Kuswantoro menyatakan, kesepahaman perjuangan politik menjadi salah satu alasan ia memilih keluar dari PBB dan bergabung di Partai Ummat.

“Untuk dari PBB, semua gerbong dari Pak MS Kaban dari pusat sampai daerah ikut bergabung ke Partai Ummat, karena kami tidak sejalan dengan Bang Yusril, tetapi hanya berbeda pendapat lho, bukan barisan sakit hati,” katanya.

Sejumlah mantan aktivis parpol tersebut akan dilantik dalam jajaran pengurus DPW dan DPD Partai Ummat di wilayah DIY oleh Ketua Umum Partai Ummat Ridho Rahmadi, Minggu (19/12/2021). “Mereka [aktivis Parpol lain] bergabung ada yang [sengaja] kami gaet, banyak juga yang secara tulus ingin bergabung karena melihat tagline partai Ummat,” ujar Iriawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News