Advertisement
1.800 Liter Minyak Goreng Murah Didistribusikan di Bantul
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Operasi pasar minyak goreng dengan harga murah telah rampung digelar. Warga di belasan lokasi hingga para pengusaha usaha kecil menengah (UKM) disasar dalam operasi pasar ini.
Sekretaris Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Bantul, Yanatun Yunadiana menyampaikan sebanyak 1.800 liter minyak goreng ludes didistribusikan kepada masyarakat Bantul dalam operasi pasar yang digelar selama beberapa hari terakhir. Tak hanya untuk masyarakat umum, para pelaku UKM pun berkesempatan mendapat minyak goreng murah seharga Rp14.000 per liter. "Penerima [minyak goreng murah] dari kalangan UKM mendapatkan alokasi sekitar 631 liter, dan sisanya untuk masyarakat melalui pemerintah padukuhan," tutur Yanatun saat dikonfirmasi, Minggu (23/1).
Advertisement
Secara teknis, minyak goreng murah dari Diaperindag DIY didrop langsung ke sejumlah lokasi sesuai permohonan. Sebagian kecil diambil ke Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Bantul untuk didistribusikan kepada pelaku UKM. "Sudah terdistribusi semua pada Jumat [21/1]," katanya.
Beberapa wilayah yang menjadi sasaran operasi pasar minyak goreng murah di antaranya Kalurahan Sidomulyo, Kapanewon Bambanglipuro sebanyak 80 liter; Kalurahan Selopamioro, Kapanewon Imogiri sebanyak 150 liter; Dlingo 36 liter; Imogiri 120 liter; Trimulyo, Bantul 30 liter dan beberapa wilayah lainnya.
Selain masyarakat dan UKM, warga yang tergabung dalam komunitas Kali Jawi juga mendapat pasokan minyak goreng murah sebanyak 600 liter. "Kali Jawi merupakan komunitas warga di tepi Kali Gajah Wong di wilayah Sorowajan dan sekitarnya," ujarnya.
Dijelaskan Yanatun, sampai saat ini jajarannya belum memberikan sanksi kepada pedagang yang masih menjual minyak goreng di atas harga ketentuan. "Belum [diberi sanksi]. Kami optimistis harga minyak goreng segera turun," katanya.
Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Bantul, Agus Sulistiyana mengatakan kenaikan harga minyak goreng yang terjadi dipicu oleh harga bahan baku minyak goreng yang tinggi. Pemerintah menaruh perhatian yang serius dengan kondisi kenaikan harga minyak goreng ini.
Melalui operasi pasar diharapkan bisa membantu masyarakat memperoleh minyak goreng dengan harga yang terjangkau. "Harapannya [operasi pasar] bisa membantu masyarakat memperoleh minyak goreng yang harganya lebih murah," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Top 7 News Harianjogja.com, Jumat 26 April 2024 dari soal Sampah hingga Gugatan ke KPU
- Waspadai Potensi Hujan Lebat dan Petir Siang Ini di Jogja dan Sekitarnya
- Punya Inovasi 5 Klaster, Rejowinangun Masuk Lima Besar Kelurahan Terbaik Se-Kota Jogja
- AHY Menegaskan Tidak Akan Ada Lagi Asal Menggusur di IKN
- Stok Darah dan Jadwal Donor Darah di Wilayah DIY Jumat 26 April 2024
Advertisement
Advertisement