Advertisement
Diskominfo Kulonprogo Ajak Masyarakat Saring Berita Sebelum Sharing
Advertisement
Sekarang di mana-mana mayarakat memegang handphone (HP) dan memiliki media sosial. Di sana terdapat informasi yang positif, tetapi ada juga informasi yang menyesatkan atau palsu. Informasi sesat tersebut adalah dampak penggunaan internet yang masif. Oleh karena itu, masyarakat harus menyaring berita, sebelum mensharing atau menyebarluaskan.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Kulon Progo, Agung Kurniawan SIP MSi, saat membuka sosialisasi "Menangkal Berita Hoaks" dengan peserta Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) se Kulon Progo di Balai Kalurahan Banjarsari, Kapanewon Samigaluh, Selasa (25/1/2022), dengan narasumber Wakil Ketua Asosiasi Media Siber Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (AMSI DIY), Agung Purwandono.
Advertisement
Pada kesempatan ini, Ketua Forum KIM Kabupaten Kulonprogo, Zazin Sulaiman dari KIM Tuksono Sentolo, mengatakan saat ini sudah terbentuk 37 KIM di Kulonprogo. Ia mengingatkan fungsi KIM sebagai terminal informasi dan jejaring komunikasi untuk mewujudkan masyarakat yang cerdas, maju dan sejahtera.
Lurah Banjasari, Muhyadi menyambut baik acara tersebut. "Diharapkan dengan adanya kegiatan ini KIM bisa menyebarluaskan informasi yang benar kepada masyarakat," harap Muhyadi.
Baca juga: Beda dengan Klithih, Begini Cara Bertarung Geng di Jogja Zaman Dahulu
Sementara itu, Agung Purwandono selaku narasumber menjelaskan, orang mudah termakan hoaks karena orang lebih cenderung percaya hoaks jika informasinya sesuai dengan opini atau sikap yang dimiliki.
“Misal seseorang memang sudah setuju terhadap kelompok tertentu, produk, atau kebijakan tertentu. Ketika ada informasi yang dapat mengafirmasi opini dan sikapnya tersebut, maka ia mudah percaya,” jelas Agung
Agung menambahkan beberapa tips yang dapat dilakukan untuk melawan hoaks di antaranya adalah mengecek alamat situs, memperhatikan detail visual, berhati-hati dengan website yang terdapat banyak iklan, membandingkan sejumlah ciri yang menjadi pakem khas jurnalistik di media mainstream, hati-hati dengan judul sensasional, serta mengecek penulis informasi tersebut.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Aniaya Wartawan, Danlanal Ternate Copot Komandan Pos Lanal Hasel
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Simak Jadwal Pekan Suci 2024 Gereja Katolik di Jogja
- Rekomendasi Makanan Takjil Tradisional di Pasar Ramadan Kauman Jogja
- Dukung Kelestarian Lingkungan, Pemda DIY Mulai Terapkan Program PBJ Berkelanjutan
- BREAKING NEWS: Gempa Bumi Magnitudo 5 Guncang DIY, Ini Lokasi Pusatnya
- Masjid di DIY Menerima Dana Zakat Mal yang Dihimpun dari Para Dokter
Advertisement
Advertisement