Advertisement
Setelah PKL Malioboro, Giliran Penjual Sepatu di Jalan Mataram Dipindah
Lokasi baru PKL Malioboro bernama Teras Malioboro 2 yang dibangun di lahan eks Gedung Dinas Pariwisata DIY, Selasa (4/1/2022). - Harian Jogja/Gigih M. Hanafi
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Setelah pedagang kaki lima (PKL), penjual sepatu di Jalan Mataram, ruas jalan di timur Malioboro, akan dipindah ke eks Gedung Bioskop Indra di depan Pasar Beringharjo yang kini dinamai Teras Malioboro 1.
Lokasi bekas berjualan para penjual sepatu akan dipakai sebagai jalan menuju Teras Malioboro 2, nama baru eks Gedung Dinas Pariwisata DIY, yang dipakai untuk menampung sebagian PKL yang dahulu berjualan di trotoar Malioboro.
Advertisement
BACA JUGA: Cuma Menetap Sementara, PKL Akan Dipindah Lagi dari Teras Malioboro 2
Pemerintah akan membuat dua jalan masuk ke Teras Malioboro 2 yang berada di sebelah utara Gedung DPRD DIY. Selain bisa melalui Jalan Malioboro, wisatawan juga akan bisa melewati pintu dari Jalan Mataram.
Sekda DIY Kadarmanta Baskara Aji menjelaskan berbagai upaya dilakukan pemerintah untuk memberikan kemudahan akses bagi masyarakat yang akan berkunjung ke lokasi PKL yang baru di Teras Malioboro 2.
“Nanti akan dibuat dua jalur. PKL penjual sepatu itu nanti juga dipindahkan, akan diberikan tempat di eks Bioskop Indra. Jadi nantinya pengunjung bisa masuk Teras Malioboro 2 lewat Malioboro dan lewat Jalan Mataram,” katanya Kamis (27/1/2022).
BACA JUGA: PKL Malioboro Diundi untuk Tempati Lapak Baru, Begini Prosesnya
Aji menegaskan berbagai fasilitas tambahan terus dikebut agar PKL dapat segera menempati Teras Malioboro 2. Salah satunya lokasi parkir yang akan disiapkan di sisi timur, berdekatan dengan pintu masuk Jalan Mataram yang sekarang menjadi lokasi penjual sepatu.
“Harapannya nanti ketika Lebaran, PKL Malioboro sudah menempati tempat baru, nanti pengunjung bisa merasakan suasana baru yang lebih tertata. Tidak di jalan lagi tetapi di tempat yang lebih layak,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Warga Berharap Jalur Trans Jogja Beroperasi di Kulonprogo, Ini Alasannya
Beras Sidomulyo Sleman Dipasarkan Hingga Jabodetabek, Omzet Per Bulan Sentuh Rp3 Miliar
Pembangunan Jembatan Pucunggrowong Bantul Dikebut, Target Selesai Oktober 2025
ARTJOG 2025, Motif: Amalan, Akhir dari Trilogi Motif
Advertisement
Aksi Donor Darah Bulan Bung Karno, DPD PDI Perjuangan DIY Sumbang 28 Kantong Darah
Serahkan SK Penganggkatan PPPK ke Ratusan Pegawai Baru, Begini Pesan Bupati Gunungkidul
Kasus DBD di Kota Jogja Tembus 176 dalam Enam Bulan
HUT Bhayangkara, Ratusan Polisi Bersihkan Sungai Code
Polda DIY Tahan Enam Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Menipu Mbah Tupon
Advertisement
Bazar Buku Internasional BBW Datang Lagi ke JEC Bantul, Catat Tanggalnya
Merayakan Keindahan dalam Perbedaan Lewat Pameran Seni Rupa di Greenhost Boutique Jogja
Satpol PP Kota Jogja Terus Sosialisasi Bahaya Rokok Ilegal ke Pedagang
Pemda DIY Pastikan Layanan Publik Aman Saat ASN Jalankan WFA
Entri Data Calon Siswa di Sistem SPMB Sleman Keliru
Advertisement
Siap-siap! Tour de Merapi Segera Digelar di Sleman, Catat Tanggal Pendaftarannya
Berita Pilihan
Advertisement
Iran Bakal Gugat Direktur IAEA karena Bungkam Soal Serangan Israel ke Fasilitas Nuklir
Advertisement
Destinasi Wisata Puncak Sosok Bantul Kini Dilengkapi Balkon KAI
Advertisement
Berita Populer
- Mbah Tupon Mengaku Kaget Digugat Rp500 Juta, PH: 6 Tersangka Sudah Ditahan Polisi
- Pemkab Bantul Siapkan Skema Bangkitan Ekonomi Baru Sambut Konektivitas di Kawasan Selatan
- Kontrol Tiga Dokter Sekaligus Difasilitasi BPJS Kesehatan
- DPRD DIY Gelar Wayang Kulit, Eko Suwanto Sebut Jalan Kebudayaan Penting untuk Sinau Pancasila
- SPMB SMP 2025 Sleman, Orang Tua Keluhkan Jadwal Penyerahan Surat Keterangan Mutasi Terlalu Singkat
Advertisement
Advertisement
