Advertisement
Capaian 9,59%, Booster Lansia Akan Diarahkan ke Level Pedukuhan

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Pelaksanaan vaksinasi booster untuk lansia akan diarahkan ke level pedukuhan untuk mempercepat capaian sasaran. Mengingat mobilitas lansia menjadi kendala tersendiri jika lokasi vaksinasi jauh. Saat ini booster seluruh DIY tercapai 9,58%.
Capaian booster seluruh DIY hingga Rabu (23/2/2022) total mencapai 9,59% dsri total sasaran 2,87 juta pendudukan. Secara rinci terdiri atas Kota Jogja 32,06%, Sleman 10,47%, Bantul 6,27%, Kulonprogo 4,72% dan Gunungkidul 4,17%. Adapun untuk vaksinasi dosis pertama di DIY mencapai 104,84% dan dosis kedua di angka 96,91%.
Advertisement
Pelaksanaan vaksinasi booster pun terus dilakukan dengan sasaran awal pada lansia. Pada Kamis (24/2/2022) dilakukan di berbagai daerah di DIY untuk sementara level kecamatan.
Koordinator Vaksinasi Binda DIY Adi Rianto menjelaskan saat ini booster dilakukan di sejumlah daerah di DIY dengan sasaran 1.500 lansia per titik. Ia mencontohkan di Sleman misalnya pada hari ini digelar di Kecamatan Ngempak, Ngaglik, Sleman, Prambanan, Seyegan dan Godean. Hal yang sama juga digelar di beberapa kecamatan lain di DIY.
"Kami memerkirakan Bulan Maret ini akan banyak yang mengikuti booster. Karena saat ini masih ada yang belum genap enam bulan jarak vaksinasi kedua," katanya Kamis (24/2/2022).
Baca juga: Kenali Efek Samping Vaksin Booster AZ: Nyeri, Lelah, Sakit Kepala
Ia menambahkan untuk sasaran lansia ke depan akan diarahkan pelaksanaannya di bawah level kelurahan, seperti menyasar langsung ke pedukuhan. Selain itu ditambah dengan door to door. Mengingat kendala lansia karena mobilitas. Jila lokasi vaksinasi jauh dan tidak ada yang mengantar tentu tidak bisa menjangkau.
"Sehingga ke depan memungkinkan digelar di level pedukuhan jadi lansia lebih mudah. Seperti yang di Kecamatan Ngemplak sasarannya juga lansia dengan target 1.500," katanya.
Ia mengatakan edukasi kepada lansia juga terus dilakukan. Karena dengan booster diharapkan dapat meningkatkan imunitas. Sehingga meski pun lansia tidak bepergian, harapannya dapat mencegah tertular dari orang lain. "Dengan booster tentu akan memiliki imun lebih baik. Kami akan memfasilitasi agar ke depan capaian booster ini bisa terus meningkat," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Pemerintah Jamin Pembangunan Perumahan Sosial Tanpa Penggusuran
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Top Ten News Harianjogja.com pada Rabu 17 September 2025
- Kapolres Kulonprogo: Jaga Warga Punya Peran Penting di Kamtibmas
- Seorang Petani di Dlingo Bantul Meninggal Diduga Minum Pestisida
- Serapan APBD Perubahan Sleman Capai 58 Persen dari Rp3,388 Triliun
- SMA-SMK di Gunungkidul Siap Gelar Ujian TKA di Awal November
Advertisement
Advertisement