Advertisement
Meledak Lagi! DIY Tambah 2.721 Kasus, 16 Meninggal Dunia

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Kasus Covid-19 di DIY kembali meledak dengan penambahan sebanyak 2.721 kasus pada Rabu (2/3/2022). Selain itu kasus kematian dilaporkan ada 16 orang dalam 24 jam terakhir. Peningkatan itu dilaporkan setelah sempat mengalami penurunan selama beberapa hari terakhir.
Kabag Humas Biro UHP Setda DIY Ditya Nanaryo Aji menjelaskan penambahan 2.721 kasus itu berasal dari Sleman 1.013 kasus, Bantul 696 kasus, Kota Jogja 430 kasus, Kulonprogo 324 kasus dan Gunungkidul 258 kasus. Adapun riwayat kasus positif itu terungkap dari kontak tracing kasus positif tercatat 2.070 kasus, dan masyarakat yang periksa mandiri ada 651 kasus.
Advertisement
“Jumlah sampel yang diperiksa sebanyak 15.954 sampel, dengan demikian positivity rate harian per tanggal 2 Maret 2022 di angka 17,06 persen,” katanya Rabu.
BACA JUGA: Bantu Ukraina, Bank Dunia Siapkan Paket Bantuan Rp43,09 Triliun
Sedangkan kasus sembuh dilaporkan sebanyak 503 orang terdiri atas Sleman 126 kasus, Bantul 199 kasus, Kota Jogja 116 kasus, Gunungkidul 60 kasus dan Kulonprogo hanya ada dua kasus sembuh. Angka kematian harian pun kembali bertambah menjadi 16 kasus pada Rabu ini. Angka ini merupakan tertinggi selama beberapa bulan terakhir.
“Kasus meninggal berasal dari Sleman 5 kasus, Kota Jogja 4 kasus, Bantul dan Kulonprogo masing-masing 3 kasus dan Gunungkidul melaporkan ada 1 kasus kematian hari ini,” katanya.
Penggunaan bed rumah sakit rujukan Covid-19 untuk kritikal dari total 217 bed telah terpakai 76 bed atau 35,03%. Kemudian untuk nonktirikal telah terpakai 1.040 bed dari total ketersediaan 1.870 bed atau sekitar 55,62%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Hasil Pemeriksaan Kecelakaan Pesawat Udara Air India, Kedua Mesin Mati di Udara Setelah Lepas Landas
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- 23 Kambing Mati di Turi Sleman Akibat Keracunan Pakan
- Lurah Srimulyo Membantah Tuduhan Korupsi Penyalahgunaan Tanah Kas Desa
- SPMB 2025, Banyak SMP Negeri di Bantul Kekurangan Siswa, Ternyata Sebagian karena ke Pondok Pesantren
- Kasus Pelecehan Anak di Kasihan Dilaporkan ke Polres Bantul, Korban Siswi Berusia 6 Tahun
- Siapkan Surat-Surat! Polres Bantul Gelar Operasi Patuh Progo 14-27 Juli 2025
Advertisement
Advertisement