SI CELLY, Aplikasi Pencegah Perundungan di Bantul
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL-Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kasihan meluncurkan aplikasi berbasis android SI CELLY yang merupakan aplikasi pencegaan perilaku bullying atau perundungan yang terjadi di sekolah. Aplikasi yang baru satu-satunya di sekolah di Bantul ini memperkuat sekolah tersebut sebagai Sekolah Ramah Anak (SRA) yang mampu menjamin dan memenuhi serta menghargai hak-hak anak, dan melindungi anak dari kekerasan dan diskriminasi.
Kepala SDN Kasihan, Harsiana Wardani mengatakan aplikasi SI CELLY berisi informasi tentang program anti bullying, Standar Operasional Prosedu (SOP) penanganan perundungan, kegiatan-kegiatan penguatan antiperundungan serta tersedia menu pengaduan jika siswa menjadi saksi atau korban perundungan.
Advertisement
“Pengaduan akan langsung terkoneksi dengan admin tim anti bullying baik melalui email atau aplikasi Whatsapp,” kata Harsiana, seusai Launching Sekolah Ramah Anak dan Sekolah Berbasis Budaya di halaman sekolah setempat, Rabu (9/3/2022).
Harsiana mengatakan muculnya aplikasi SI CELLY sebagai bentuk komitmen sekolah dalam menerapkan SRA. Sebab menurutnya saat ini perilaku perundungan ada di mana-man bahkan di satuan pendidikan. Atas dasar itu pihaknya sudah mensosialisasikan langsung kepada siswa maupun orang tua siswa untuk menyampaikan langsung jika mengetahui atau menjadi korban perundungan khususnya di SDN Kasihan.
BACA JUGA: 6.000 Liter Minyak Goreng Murah Digelontorkan ke 2 Pasar di Jogja, Ini Lokasinya
Sekolah juga menyediakan kotak pengaduan di tiap kelas yang bisa dijadikan sebagai sarana pengaduan jika melihat atau mengalami tindakan perundungan di sekolah. Namun jika ada siswa atau orang tua siswa tidak mau menyampaikan langsung atau melalui kotak pengaduan di sekolah bisa menyampaikan lewat aplikasi SI CELLY melalui gadget.
“Harapan kami dengan adanya aplikasi SI CELLY ini orang tua siswa atau siswa tidak lagi takut mengadu jika siswa mendapatkan tindakan perundungan tanpa berhadapan langsung dengan tim anti bullying sekolah,” ujar Harsiana. Ia menyatakan SDN Kasihan bebas zona perundungan menjadi salah satu program unggulan di sekolahnya.
Kepada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Bantul, Isdarmoko mengatakan aplikasi cegah bullying atau SI CELLY merupakan aplikasi berbasis android yang pertama kali dimiliki oleh sekolah dasar di Bantul dan perlu diperluas ke sekolah lainnya.
“Aplikasi SI CELLY ini belum ada disekolah lain di Bantul yang memiliki aplikasi berbasis android untuk mengantisipasi tindakan bullying yang menimpa siswa. Ini yang pertama kali di Bantul dan itu berkat kepala sekolah yang bisa dibilang millenial,” ujarnya.
Menurutnya, aplikasi SI CELLY sangat relevan dengan sekolah ramah anak yakni sebuah kondisi dimana anak-anak dijamin hak-haknya, dilindungi hak-haknya, anak mendapatkan pelayanan akan hak-haknya dan mendapatkan jaminan bebas dari perundungan, bebas dari intervensi hingga bebas dari paksaan, “Dengan SI CELLY ini anak-anak, orang tua siswa, guru akan lebih nyaman. Anak-anak dijamin dan dilindungi hak-haknya, anak bisa berkembang dengan apa yang dimilikinya,” ujar Isdarmoko.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Sinergi PLKK untuk Pelayanan Kecelakaan Kerja yang Lebih Cepat
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Pemkab Bantul Kembali Bagikan 250 Pompa Air Berbahan Bakar Gas ke Petani
- KPH Yudanegara Minta Paguyuban Dukuh Bantul Menjaga Netralitas di Pilkada 2024
- Mendorong Pilkada yang Inklusif dan Ramah Difabel
- Terbukti Langgar Netralitas, Seorang ASN di Bantul Dilaporkan ke BKN
- KPU Sleman Targetkan Distribusi Logistik Pilkada Selesai dalam 2 Hari
Advertisement
Advertisement